Eks Gubernur Jabar Solihin GP Sempat 15 Jam Dirawat Sebelum Wafat

Mantan Gubernur Jawa Barat Letjen TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara. (Istimewa)

Eks Gubernur Jabar Solihin GP Sempat 15 Jam Dirawat Sebelum Wafat

Media Indonesia • 5 March 2024 10:31

Bandung: Rumah Sakit Advent Bandung mengungkapkan mantan Gubernur Jawa Barat dan tokoh Kodam III Siliwangi Letjen TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara sempat menjalani perawatan selama sekitar 15 hari sebelum tutup usia.

"Betul (beliau meninggal dunia). Beliau dirawat 15 hari sebelum tutup usia. Beliau dirawat di ruang Paviliun," kata Humas RS Advent Charles Tandilangi dalam pesan singkat, Selasa, 5 Maret 2024.

Ketika ditanyakan apa penyakit yang diderita sesepuh Jawa Barat ini sehingga harus mendapat perawatan, Charles mengatakan tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh.

"Kami dari pihak RS tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut," ucap Charles.

Solihin GP, yang karib disapa Mang Ihin, meninggal dunia dalam perawatan di RS Advent, Kota Bandung, Selasa dini hari pukul 03.09 WIB. 
 

Baca juga: Gubernur Jabar era 70'an Sohilin Gautama Berpulang

Rencananya, almarhum dibawa ke rumah keluarga besar di Jalan Cisitu Indah, Dago, Bandung pada pukul 07.00-09.00 WIB. Kemudian almarhum akan dibawa ke Mako II Kodam III Siliwangi di Jalan Sumbawa Nomor 22 Bandung sekitar pukul 09.30 hingga 12.30 WIB. Almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra sekitar pukul 13.30 WIB. 

Solihin GP lahir pada 21 Juli 1926. Ia merupakan mantan perwira TNI yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jabar pada 1970-1975. Dikutip dari berbagai sumber, ia mengawali karier militernya ketika masa revolusi sebagai komandan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Kabupaten Bogor, kemudian bergabung dengan Divisi Siliwangi.

Salah satu kiprahnya yang mencuat, yakni ketika ia mengatasi krisis pangan di Indramayu dengan memasyarakatkan padi yang disebut dengan gogo rancah. Ia juga dikenal sebagai sesepuh Jawa Barat dan Siliwangi, pejuang lingkungan dan pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)