Daop 6 Catat Barang Tertinggal di KA Senilai Rp2 Miliar Sepanjang 2024

Pintu masuk Stasiun Yogyakarta sisi utara. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Daop 6 Catat Barang Tertinggal di KA Senilai Rp2 Miliar Sepanjang 2024

Ahmad Mustaqim • 16 December 2024 09:59

Yogyakarta: KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat barang penumpang tertinggal di kereta api (KA) maupun stasiun hampir mencapai ribuan selama 2024. Total nilai barang sekitar Rp2 miliar. 

"Total barangnya sebanyak 936 barang penumpang tertinggal selama Januari hingga November 2024. Nilainya sekitar Rp2 miliar," kata Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro pada Senin, 16 Desember 2024. 

Ratusan barang tersebut dikategorikan dalam kategori makanan, barang biasa, dan barang berharga. Kategori barang biasa yang tertinggal, yakni makanan; barang biasa, seperti bantal leher, botol minuman, dan headset; serta barang berharga seperti dompet berisi uang, gawai, dan laptop. 

Ada sebanyak 11 kategori barang makanan, 462 barang biasa, dan 463 barang berharga. Sebanyak barang yang sudah diambil pemilik yakni 9 dari 11 jenis makanan tertinggal, 370 dari 462 barang berharga, dan 432 dari 463 barang berharga. Sekitar 86,65 persen barang diambil pemilik dan 13,35 persennya belum  

"Tetapi saat ini yang masih belum diserahkan atau belum diambil nilainya sekitar Rp10 jutaan. Baru saja kemarin yang diserahkan ke yayasan sosial senilai Rp3 jutaan," katanya. 
 

Baca: Tiket Kereta Api Direct Train Rute Jakarta-Yogyakarta/PP Diskon 25%

Ia mengatakan barang makanan tersebut memiliki batas waktu penyimpanan sampai masa kedaluwarsa. Adapun barang biasa masa kedaluwarsa sebulan, sedangkan barang berharga sampai tiga bulan. Pihaknya menyatakan pengelola unit tetap menunggu pemilik datang meski secara sistem ada masa kedaluwarsa. 

Krisbiyantoro mengatakan barang-barang yang tertinggal biasanya ditempatkan di unit lost and found. Unit tersebut ada di tiga stasiun di wilayah Daop 6, yakni Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solobalapan yang diadmini polisi khusus KA (Polsuska). 

Ia cukup dilematis menindaklanjuti barang yang menjadi hak orang lain itu jika tak kunjung diambil. Musababnya, barang yang terlampau lama tak digunakan dipastikan rusak, termasuk jenis elektronik. Barang-barang yang tak diambil apabila akan diserahkan ke kepolisian, namun kepolisian tak berani menerimanya.

"Tapi dalam beberapa kasus itu sebagian barang yang ditinggal ada yang sudah rusak. Seperti headset yang mati di salah satu bagian, bantal leher yang sudah sobek, ada juga pakaian ganti di dalam koper dan sudah lusuh saat dicek," ucapnya. 

Ia menambahkan sebagian barang yang masih baik dan lama tak diambil pemilik akan disalurkan ke pondok pesantren atau panti asuhan yang berkenan menerima. Ia menegaskan pihak KAI selalu mengingatkan kepada para penumpang KA agar memastikan barangnya tidak tertinggal ataupun tertukar orang lain, khususnya pada momen libur Natal dan Tahun Baru ini. 

"Kami juga tambah dengan costumer mobile untuk memantau, serta petugas KA tambahan dan pengawal stasioner," ucapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)