6 Korban Tewas Kebakaran Tempat Karaoke karena Hirup Asap Panas

Orange Karaoke, lokasi kebakaran yang menewaskan 6 orang di Tegal, Jawa Tengah. (MGN/Supardji Rasban)

6 Korban Tewas Kebakaran Tempat Karaoke karena Hirup Asap Panas

Media Indonesia • 17 January 2024 18:23

Tegal: Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah, mengungkap penyebab kematian 6 orang pemandu lagu dalam kebakaran maut di tempat karaoke New Orange di Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng), karena menghirup udara panas yang berasal dari api yang membakar gedung itu.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabdi) Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Jateng, Kombes Sumy Hastry Purwanti, dalam konferensi pers di Mapolres Tegal Kota, Rabu, 17 Januari 2024.

Sumy menuturkan, saat kebakaran terjadi keenam korban masih dalam kondisi hidup. Namun, mereka menghirup udara panas dan CO2 atau karbondioksida hingga membuat paru-paru atau saluran pernafasan rusak. Koban dalam keadaan masih hidup lalu menghirup asap panas, CO2.

"Penyebab kematian korban itu juga dipicu dengan kondisi tubuh yang tidak mengalami kerusakan akibat api. Namun, saluran pernafasan korban mengalami kerusakan karena menghirup hawa atau udara panas," ujar Sumy.
 

Baca juga: Kebakaran Tempat Karaoke di Tegal Disebabkan Korsleting Listrik

Menurut Sumy, tidak ada tanda-tanda kerusakan karena panasnya api di organ dalam tubuh para korban, hanya ada tanda kebakaran di saluran pernafasan.

Kepala Bidang (Kabid) Labfor Polda Jateng, Kombes Pol Slamet Iswanto, menyampaikan, saat kebakaran itu terjadi muncul jelaga hitam yang sangat pekat terutama di lantai ketiga, atau tempat sumber api kebakaran berasal. 

"Asapnya memang pekat sekali dan ada api di dalam gedung. Pertama di ruang musala dan rambatan apinya terlokalisasi, jelaganya keluar. Jadi dekat musala ada ladies room, dekat sekali. Saat kami periksa pintu itu juga penuh dengan jelaga," terang Slamet.

Menurut Slamet, jelaga hitam tebal itu muncul karena api menyambar barang-barang yang mudah terbakar seperti busa, vinil. dan wallpaper.

"Barang-barang itu ada banyak di ruangan yang terbakar karena korsleting dari kabel-kabel listrik," jelas Slamet.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)