Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam acara penyerahan medali kehormatan dari Palestina di Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. (Medcom.id)
Marcheilla Ariesta • 19 August 2024 13:16
Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima penghargaan kehormatan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Penghargaan disampaikan langsung oleh Utusan Khusus Presiden Palestina, Riyad al-Maliki di Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.
Penghargaan ini diberikan atas jasa Menlu Retno yang terus membantu perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka.
Medali yang didapatkan adalah Medal of Honour ‘The Star of Merit of the Order of the State of Palestine’ dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
“Pagi ini saya juga memberikan atas nama Presiden Negara Palestina Medal of Merit kepada Yang Mulia Menteri Luar Negeri dan sangat penting untuk mengetahui bahwa pekerjaannya, komitmennya selama bertahun-tahun sebagai kolega yang telah bekerja sama dalam beberapa tahun terakhir,” kata Riyad al-Maliki.
Penghargaan tertinggi juga diberikan kepada Presiden Joko Widodo sebagai tanda penghargaan atas komitmen dan dukungannya untuk Palestina.
“Saya mengungkapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya dan paling tulus atas dukungan Anda yang terus-menerus dan berani terhadap hak-hak yang sah dan tidak dapat dicabut dari rakyat Palestina,” kata Riyad al-Maliki.
Ia mengatakan, negaranya merasa terhormat mendapat dukungan dari Indonesia.
“Kami merasa terhormat untuk menegaskan bahwa Indonesia telah menjadi yang terdepan dalam mendukung aspirasi rakyat Palestina untuk kebebasan dan kemerdekaan,” kata Menlu Palestina itu.
“Anda (Indonesia) telah menjadi salah satu pelopor dalam mendukung upaya Negara Palestina di organisasi dan pengadilan internasional,” tegasnya.
Ia mengatakan, Indonesia telah melakukan berbagai upaya yang ditujukan untuk memungkinkan rakyat Palestina mengakhiri pendudukan Israel.
“Indonesia membantu kami mencapai perwujudan dan kemerdekaan Negara Palestina di dalam batas-batas wilayah 4 Juni 1967, dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya,” katanya.
Al-Maliki mengatakan, ia sudah bekerja sama dengan Menlu Retno sejak menteri luar negeri perempuan pertama RI itu menjabat.
“Kami bekerja sama, kami bertemu bersama, kami berkoordinasi bersama, kami wawancara bersama, kami berkoordinasi, kami bahkan menyusun strategi bersama bagaimana Indonesia dan Palestina dapat bekerja sama untuk benar-benar membantu perjuangan rakyat Palestina untuk kebebasan dan kemerdekaan,” pungkasnya.
Baca juga: Komitmen Indonesia terhadap Palestina Berlanjut di Setiap Pemerintahan