28 Korban Kecelakaan Tol Pandaan Malang Masih Butuh Perawatan Intensif

Konferensi pers penanganan kecelakaan Tol Pandaan-Malang. Metrotvnews.com/ Daviq Umar Al Faruq

28 Korban Kecelakaan Tol Pandaan Malang Masih Butuh Perawatan Intensif

Daviq Umar Al Faruq • 26 December 2024 12:35

Malang: Sebanyak 28 korban luka dalam kecelakaan maut di Jalan Tol Pandaan-Malang KM 77.300A, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, masih membutuhkan perawatan intensif. Puluhan korban itu tersebar di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Malang dan Kota Malang.

"Data korban per jam 12.00 WIB siang hari ini total korban 52 orang. Ini hasil pencocokan penelitian dan identifikasi yang dilakukan bersama-sama dengan pihak rumah sakit, Jasa Raharja dan tentunya Polres Malang," kata Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, Rabu, 25 Desember 2024.
 

Baca: Bus Terbakar di Tol Cipali, Tak Ada Korban Jiwa
 
Kecelakaan lalu lintas ini melibatkan dua kendaraan yaitu truk Mitsubishi Tronton Box nopol S-9126-UU dan bus Hino Tirto Agung nopol S-7607-UW. Di dalam bus terdapat 51 penumpang termasuk sopir dan kenek, sedangkan di dalam truk terdapat satu orang sopir.

Dari jumlah itu, ada 28 orang korban yang hingga saat ini masih menjalani rawat inap di rumah sakit. Puluhan korban itu diakui oleh Putu Kholis masih membutuhkan penanganan medis yang lebih intensif dari tim dokter.

"Korban tidak bisa kita samaratakan ya, karena kondisi luka-lukanya yang bisa menentukan apakah ini bisa rawat jalan, atau masih perlu rawat inap, atau masih perlu di ICU atau UGD ini kan tim dari dokter," jelasnya.

Putu Kholis menambahkan ada 18 orang korban yang telah menjalani rawat jalan. Lalu sisanya sebanyak dua orang yang pulang atas permintaan pasien, dan empat orang korban meninggal.

"Yang jelas kita lakukan pendataan.  Sudah ada yang diperbolehkan rawat jalan tapi masih ada yang perlu rawat inap. Untuk yang sudah bisa rawat jalan 18 orang. Ini tentunya dua hari ini ternyata berproses sudah ada yang diizinkan untuk pulang," ungkapnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)