642.172 Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada Libur Hari Natal 2024

Ilustrasi jalan tol. Metrotvnews.com/ Antonio

642.172 Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada Libur Hari Natal 2024

Antonio • 30 December 2024 15:54

Bekasi: Sebanyak 642.172 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Libur Hari Natal 2024 sejak Kamis, 26 Desember sampai dengan Sabtu, 29 Desember 2024.

Ratusan kendaraan tersebut melintas melalui GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).  

"Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 7,8% jika dibandingkan lalin normal sebanyak 595.854 kendaraan," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, Senin, 30 Desember 2024.
 

Baca: Penumpang Angkutan Laut Meningkat di Nataru Tahun Ini, Capai 1,7 Juta Orang
 
Dia menjelaskan mayoritas kendaraan yang kembali ke Jabotabek itu masuk melalui arah timur (Trans Jawa dan Bandung) dengan jumlah sebanyak 319.762 kendaraan. Kemudian dari arah Barat atau Merak sebanyak 168.447 kendaraan dan 153.963 kendaraan dari arah Selatan.

Lisye menyampaikan pihaknya juga mencatat peningkatan kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-3 Tahun Baru menjadi 136.242 kendaraan atau meningkat 1,2?ri lalin normal.

"Jasa Marga juga mencatat adanya peningkatan kendaraan menuju arah Timur yaitu Trans Jawa di GT Cikampek Utama, sebanyak 34.264 kendaraan meningkat 25,5?ri lalin normal (27.302 kendaraan)," ungkapnya.

Dia mengingatkan pengguna jalan memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 10% di Jalan Tol Trans Jawa pada Jumat, 3 Januari sampai Sabtu, 4 Januari 2025 untuk perjalanan menerus arus balik Tahun Baru 2025 dari Semarang menuju Jakarta (GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama).

"Untuk jam pemberlakuan potongan tarif yaitu mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB, atau berlaku 24 jam, serta diberlakukan untuk semua golongan kendaraan. Dengan ini kami harap dapat memaksimalkan distribusi lalu lintas sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)