Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 6 February 2024 15:04
Grobogan: Banjir di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, kian meluas. Sebelumnya 29 desa di 11 kecamatan meningkat menjadi 32 di 12 kecamatan. Banjir tersebut merendam 2.662 rumah dengan ketinggian air capai 0,5-1,5 meter.
"Berdasarkan data ada 2.662 rumah dan 56 hektare lahan persawahan terendam banjir, hingga kini belum ada tanda-tanda surut," kata Kepala Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih, Selasa, 6 Februari 2024.
Endang menjelaskan selain merendam ribuan rumah penduduk, banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Lusi, Serang dan Tuntang serta jebolnya Sungai Jragung juga merendam puluhan sekolah, masjid, perkantoran juga mendakivatkan kelumpuhan Lalulintas di berbagai ruas jalan.
Sebanyak 12 kecamatan di Grobogan dilanda banjir, yakni Godong, Tawangharjo, Geyer, Tegowanu, Penawangan, Purwodadi, Toroh, Karangrayung, Kedungjati, Tanggungharjo, Grobogan dan Gubug.
Ditanya jumlah pengungsi, Endang mengatakan hingga saat ini masih dilakukan pendataan, karena selain lokasi pengungsian tersebar di sejumlah tempat juga proses evakuasi masih terus dilakukan, hujan turun dan air deras juga mengakibatkan kendala.
"Ada ribuan orang mengungsi, dapur umum juga sudah beroperasi sejak pagi," jelas Endang.