Media Indonesia • 5 February 2024 19:32
Tasikmalaya: Seorang pekerja bangunan tertimbun material longsor dan robohnya pagar tembok sekolah di Kampung Kacakaca, Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya. Kejadian itu terjadi, Senin, 5 Februari dan menyebabkan korban meninggal dunia.
Ketua FK Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya mengatakan, pihaknya menerima laporan ada seorang pekerja bangunan tertimbun material longsor di atas tebing setinggi 4 meter hingga robohnya pagar tembok sekolah. Atas kejadian itu korban bernama Dudus, 57, warga Bojongasih meninggal dunia setelah tubuhnya tertimbun.
"Korban sedang bekerja menggali lubang pondasi di bawah tebing setinggi 4 meter dan tiba-tiba meterial tanah longsor menimbun tubuhnya bersamaan dengan robohnya pagar tembok sekolah. Akan tetapi, sebelum terjadi korban sempat memperingatkan agar 5 orang rekannya untuk menghindar tapi ketika korban berusaha menghindari malah tertimbun," katanya, Senin, 5 Februari 2024.
Sementara itu, Kapolsek Bantarkalong Polres Tasikmalaya AKP Mugiono mengatakan, pihaknya membenarkan ada seorang pekerja bangunan sekolah tertimbun material longsor dari sebuah tebing setinggi 4 meter. Kejadian itu terjadi, saat korban bersama 5 temannya tengah menggali lubang pondasi sekitar pukul 10.15 WIB dan secara tiba-tiba longsor hingga menimbun tubuhnya.
"Korban menggali lubang pondasi cakar ayam bersama 5 temannya secara bergiliran berada di bawah tebing dan pekerja merasa adanya longsoran tanah, korban tertimpa saat hendak menghindar. Namun, pekerja yang melihatnya langsung berusaha menolong dengan kembali melakukan penggalian untuk menyelamatkan korban tapi terbatasnya peralatan korban tidak bisa tertolong," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk proses evakuasi korban memang membutuhkan waktu terutamanya membersihkan material longsor dan selama 20 menit, tubuh korban bisa dievakuasi hingga langsung diberikan penanganan medis. Akan tetapi, hasil pemeriksaan korban dinyatakan sudah meninggal dan warga membawanya ke rumah duka.
"Korban tertimbun material longsor dan kelima rekan kerjanya bersama warga setempat telah berusaha memberikan pertolongan dengan cara menggalinya. Karenakan alat penggali terbatas, korban baru bisa diangkat 20 menit dan nyawanya tidak tertolong," paparnya.