1 Orang Tewas Dalam Bencana Longsor di Kendal

Jalan Raya Dieng longsor dan retak Dusun Wadas Putih, Desa Parikesit, Kejajar, Kabupaten Wonosobo. (BPBD Pemkab Wonosobo)

1 Orang Tewas Dalam Bencana Longsor di Kendal

Media Indonesia • 6 February 2024 19:24

Semarang: Bancana longsor di Kota Semarang dan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah mengakibatkan beberapa rumah dan kendaraan tertimbun material longsoran dan satu warga meninggal.

Pemantauan Selasa, 6 Februari 2024, ratusan petugas gabungan, relawan dan warga berusaha membersihkan material longsoran tebing sepanjang 20 meter dan setinggi 15 meter di Pudakpayung, di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang yang menimpa empat unit rumah dan dua unit mobil dan tiga motor milik warga.

"Longsor terjadi di kawasan ini karena hujan lebat mengguyur selama beberapa jam," kata Kepala Seksi Kedaruratan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Andy, Selasa, 6 Februari 2024.
 

Baca: Bangunan Penggiling Padi Tertimbun Longsor
 

Bencana longsor juga terjadi di dua lokasi yaknii di Desa Blumah, Kecamatan Plantungan dan Limbangan, Kabupaten Kendal, selain mengakibatkan beberapa rumah tertimbun material longsor seperti batu dan tanah, juga menyebabkan satu orang warga meninggal dunia.

Korban Senari, 60, warga Desa Blumah, Kecamatan Plantungan, Kendal ditemukan tewas tertimbun longsor di bagian kamar mandi rumahnya.

"Korban sudah berhasil dievakuasi setelah petugas dan warga membongkar longsoran dan eruntuhan bangunan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kendal Ali Sutaryo.

Sedangkan longsor yang terjadi di Limbangan, lanjut Ali Sutaryo, mengakibatkan akses jalan penghubung antar wilayah tertutup tanah dan bebatuan, setelah tebing setinggi 10 meter runtuh, sehingga untuk membersihkan material tersebut petugas terpaksa mengerahkan alat berat di lokasi kejadian.

"Saat ini lalulintas sudah lancar, namun mengingat intensitas hujan yang masih tinggi dikhawatirkan akan terjadi longsor kembali di daerah perbukitan," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)