Tim SAR Evakuasi Belasan Pengungsi Korban Longsor di Luwu Sulsel

Ilustrasi suasana posko induk penanggulangan bencana BPBD Kabupaten Luwu, Sulsel. (MGN/Nur Halim Ali)

Tim SAR Evakuasi Belasan Pengungsi Korban Longsor di Luwu Sulsel

Media Indonesia • 10 May 2024 08:38

Luwu: Pascabanjir bandang dan tanah longsor yang menyebabkan belasan orang meninggal dunia, di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, tim Search and Rescue (SAR) gabungan terus melakukan evakuasi terhadap korban yang sudah terjebak selama beberapa hari terakhir.

Sebanyak 14 pengungsi korban tanah longsor di Desa Tibussan, berhasil dievakuasi personel TNI dari Kodim 1403 Palopo bersama masyarakat, Kamis sore, 9 Mei 2024.

Untuk keluar dari daerah yang terisolasi tersebut, mereka harus berjalan kaki sejauh 50 kilometer hingga sampai di posko terakhir Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong.

Para pengungsi ini mendapatkan pelayanan medis di Posko Kadundung, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Pihak keluarga tak tahan menahan isak tangis setelah melihat pengungsi ini berhasil selamat dari bencana tanah longsor yang menewaskan beberapa warga di Kecamatan Latimojong, Luwu.
 

Baca juga: BNPB Kucurkan Rp2,5 Miliar untuk Penanggulangan Bencana di Sulsel

Hingga saat ini, pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, bersama Pemkab Luwu, terus berupaya untuk membuka akses jalan antardesa agar distribusi logistik untuk para korban longsor dapat di wilayah Kecamatan Latimojong.

Menurut Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin. saat ini seluruh upaya untuk membuka akses jalan terus dilakukan, agar distribusi logistik untuk warga yang masih terisolir dapat berjalan dengan lancar.

Sementara bagi korban yang rumahnya rusak atau hanyut tersapu banjir dan tertimbun tanah longsor akan segera dibangun dan diperbaiki.

"Mulai hari ini dan besok kami mulai membentuk pos utama lagi di sana untuk lebih mudah menggeser ke-12 desa. Jalur ke Boneposi belum bisa diakses dengan roda empat akibat longsor," ujar dia, Kamis, 9 Mei 2024.                             

Selain itu Bahtiar merencanakan relokasi sejumlah rumah warga yang jauh dari lokasi longsor. Dari data BNPB Posko Induk Bencana Luwu, sebanyak 750 warga korban banjir bandang dan tanah longsor yang menewaskan belasan korban jiwa di daerah tersebut, berhasil dievakuasi tim sar gabungan, baik jalur udara, menyeberangi sungai, hingga berjalan kaki.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)