Wall Street Menguat, Nasdaq Melaju 1,58%

New York: Indeks utama saham Paman Sam, Wall Street, naik pada penutupan perdagangan kemarin (Selasa WIB).
 

baca juga:  Wall Street Anjlok, Sektor Teknologi Merosot

Indeks saham S&P500 naik 1,08 persen ke level 5 564. Indeks saham Nasdaq naik 1,58 persen ke level 18.007. Kemudian Indeks saham Dow Jones Industrial Avarege (DJIA) naik 0,32 persen ke level 40.415.

Melansir Business Insider, Selasa, 23 Juli 2024, saham-saham teknologi memimpin kenaikan seiring para investor bersiap untuk sejumlah hasil pendapatan dan data ekonomi.

Kenaikan Nasdaq dan S&P 500 sebesar lebih dari satu persen membantu membalikkan beberapa penurunan yang menyakitkan pada minggu lalu, yang merupakan penurunan mingguan terburuk sejak April.

Data ekonomi AS

Investor akan fokus pada dua data ekonomi besar minggu ini, serta aliran hasil pendapatan kuartal kedua yang stabil. Data PDB kuartal kedua akan dirilis Kamis pagi, dengan para ekonom memperkirakan pertumbuhan sebesar 1,9 persen.

Hal ini akan diikuti oleh ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, indeks PCE. Para ekonom memperkirakan indeks PCE Inti Juni akan naik 2,5 persen dari tahun ke tahun, yang tidak jauh dari target inflasi jangka panjang The Fed sebesar dua persen.

Dari sisi pendapatan, investor akan mendapatkan hasil dari Tesla dan Alphabet setelah pasar tutup pada Selasa. Perusahaan lain yang melaporkan hasil minggu ini termasuk Visa, Texas Instruments, Chipotle, dan Coca-Cola.

Sejauh ini, 14 persen perusahaan S&P 500 telah melaporkan hasil kuartal kedua. Dari jumlah tersebut, 86 persen telah melampaui estimasi laba dengan median empat persen, sementara 62 persen telah melampaui estimasi pendapatan dengan median tiga persen, menurut data dari Fundstrat.