Waduk Gembong Pati Menyusut Hingga 2,8 Juta Meter Kubik Akibat Kemarau

Ilustrasi. Medcom.id

Waduk Gembong Pati Menyusut Hingga 2,8 Juta Meter Kubik Akibat Kemarau

Media Indonesia • 25 July 2024 13:02

Pati: Kekeringan di sejumlah daerah di Jawa Tengah mengakibatkan penyusutan volume air di Waduk Gembong Kabupaten Pati hingga 2,8 juta meter kubik. Dikhawatirkan jika tidak turun hujan hingga 60 hari kedepan lahan pertanian di lima kecamatan terganggu.

Kemarau panjang dan kekeringan telah mengakibatkan sumber air untuk pertanian di Kabupaten Pati mulai terpengaruh. Untuk memenuhi kebutuhan perawatan tanaman petani hanya mengandalkan aliran air dari waduk dan sungai sepeti terjadi di lima kecamatan yakni Gembong, Pati, Wedarijaksa, Tlogowungu dan Margorejo.

Dampak cukup terasa akibat kekeringan ini, sumber air di Waduk Gembong, Kabupaten Pati yang menjadi andalan pertanian di lima kecamatan tersebut kini mengalami penyusutan hingga mencapai 2,8 juta meter kubik dari kapasitas waduk sebanyak 9,5 juta kubik.

"Kita harus menghemat air katena irigasi dan sungai mulai kering," kata Slamet, 56, petani di Wedarijaksa, Pati, Kamis, 25 Juli 2024.
 

Baca:  Pemkab Boyolali Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan
 
Hal serupa juga diungkapkan Sugeng,48, petani di Tlogowungu, Kabupaten Pati.  Untuk tetap dapat mengolah pertanian sebagian besar petani telah mengalihkan ke tanaman palawija karena volume air tersedia juga terbatas dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pertanian seperti padi.

"Ada yang menanam jagung dan kacanghijau karena tidak banyak membutuhkan air," jelasnya.

Operator Waduk Gembong Kasmadi mengungkapkan meskipun telah mengalami penyusutan hingga 2,8 juta meter kubik dari kapasitas waduk yang sebenarnya. Namun ketersediaan air di waduk ini masih mencukupi untuk kebutuhan pertanian di lima kecamatan hingga 57 hari kedepan.

Namun jika lebih dari 60 hari tidak ada hujan dikhawatirkan pengairan akan terganggu. "Sampai saat ini masih aman, meskipun tetap harus dilakukan langkah-langkah penghematan agar ketersediaan air tetap terjaga," ungkap Kasmadi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)