Resmi Pecah Kongsi, Kustini-Soekamto Nomor Urut 1 dan Harda-Danang 2 pada Pilbup Sleman

Dua pasangan calon bupati-wakil bupati di Kabupaten Sleman pada sesi foto. Dokumentasi/Istimewa

Resmi Pecah Kongsi, Kustini-Soekamto Nomor Urut 1 dan Harda-Danang 2 pada Pilbup Sleman

Ahmad Mustaqim • 23 September 2024 17:55

Sleman: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman, Yogyakarta menuntaskan pengundian nomor urut calon bupati dan wakil bupati di Pilkada 2024 pada Senin, 23 September 2024. Hasil pengundian itu itu yakni pasangan Kustini Sri Purnomo-Sukamto mendapatkan nomor urut 1 dan pasangan Harda Kiswaya-Danang Maharsa nomor 2.

Kedua pasangan diberikan kesempatan memberikan sambutan. Kustini sebagai petahana bupati dan Danang petahana wakil bupati sama-sama saling sebut nomor urut, tanpa menyebut nama. 

"Yang saya hormati, pasangan nomor 2," kata Kustini. Demikian dengan Danang, juga berucap, "Yang saya hormati, pasangan nomor 1."

Lebih lanjut, Kustini mengatakan nomor 1 merupakan nomor keberuntungan. Ia optimistis bisa menang pada Pilkada November mendatang. 

"Kami Koalisi Rakyat Sleman bersatu padu mewujudkan Sleman dan membangunan secara berkelanjutan," ujar Kustini. 
 

Baca juga: Pengundian Nomor Urut Cagub-Cawagub Sulsel Sempat Diwarnai Kericuhan

Di sisi lain, Sukamto menilai nomor undian yang diperoleh menjadi pertanda syarat untuk menang. Sukamto menunjukkan sama halnya optimistis dengan Kustini. 

"Nomor 1 sebagai syarat untuk menang. Pertanda Sleman akan lebih maju lagi," kata dia. 

Semantara, Harda bersyukur mendapat nomor urut 2. Harda mengatakan nomor urut 2 lembang kemenangan sekaligus keseimbangan. 

"Nomor 2 juga tanda perlu kolaborasi dalam melakukan pembangunan, antara pemerintah dan rakyat. Semoga dimudahkan untuk bersatu dan menang," ujarnya. 

Danang mengungkapkan nomor 2 memiliki makna 'victory' atau berarti kemenangan. Menurut dia, nomor itu pertanda alam dirinya dengan Harda bakal memenangi Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman. 

"Ini pertanda alam saya akan menjadi wakil bupati (periode) ke dua di (Kabupaten) Sleman. Dua atau kalih (istilah Jawa yang bermakna dua) berarti membangun antara pemerintah bersama rakyat, sehingga bersatu," ucapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Meilikhah)