Jokowi Dorong Percepatan Keanggotaan Indonesia di OECD

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) rampung menemui Sekretaris Jenderal Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organization for Economic Cooperation and Development/OECD) Mathias Cormann. Jokowi berkomitmen mempercepat keanggotaan tetap OECD bagi Indonesia.

"Kita akan membentuk tim untuk itu dan juga mendorong bahwa aksesi OECD ini terintegrasi dengan rencana pembangunan jangka menengah Indonesia (RPJMN)," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekoniman Airlangga Hartarto, dalam keterangan pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, 28 Mei 2024.

Airlangga mengatakan Indonesia memiliki komitmen terkai hal ini. Sehingga, target menjadi anggota OECD pada 3 tahun mendatang dapat terwujud.
 

Baca: Jokowi Beberkan Tiga Hal yang Ditakuti Negara di Dunia saat Krisis

Airlangga menyebut ada upaya dan komitmen terkait hal itu. Misalnya, penyusunan memorandum awal yang ditargetkan selesai 250 hari ke depan.

"OECD juga akan membantu terkait pengembangan ekosistem semikonduktor dan mereka juga akan belajar bagaimana ASEAN telah menjalankan proses roadmap digital, Digital Economy Framework Agreement (DEFA)," jelasnya.

Airlangga mengatakan terdapat sejumlah pembelajaran dari beberapa negara anggota baru OECD. Mulai dari Kosta Rika yang mampu menurunkan defisit anggarannya menjadi 5 persen dari PDB tahun 2021, Kolombia yang mengurangi suap asing dengan menerapkan Konvensi Anti-Suap OECD.