Kepolisian India mengatakan jumlah pengunjung festival keagamaan di Uttar Pradesh tiga kali lipat lebih banyak dari yang diizinkan.. (voice7news)
Marcheilla Ariesta • 3 July 2024 12:46
Uttar Peadesh: Jumlah korban tewas akibat terinjak-injak dalam festival keagamaan di India menjadi 116 orang. Pihak berwenang menyalahkan adanya sekitar 250.000 orang berkumpul dalam festival itu.
Angka tersebut lebih dari tiga kali lipat kapasitas yang diizinkan oleh pihak berwenang, menurut dokumen polisi.
Peristiwa terinjak-injak terjadi di sebuah acara keagamaan di sebuah desa di distrik Hathras di negara bagian Uttar Pradesh, tenggara New Delhi. Polisi telah memberikan izin bagi 80.000 orang untuk berkumpul, menurut dokumen tersebut.
"Sekitar 250.000 orang hadir," kata dokumen kepolisian, yang merupakan laporan informasi pertama polisi mengenai tragedi tersebut, dilansir dari Malay Mail, Rabu, 3 Juli 2024.
Insiden ini terjadi ketika kerumunan umat mulai mendorong ke arah panggung setelah acara tersebut.
“Jemaah berupaya untuk menyentuh pengkhotbah, yang turun dari panggung,” kata Yogi Adityanath, kepala menteri Uttar Pradesh.
Media lokal mengatakan, acara tersebut diselenggarakan oleh sekelompok umat, namun tidak mengidentifikasi siapa pun.
Kecelakaan mematikan tidak jarang terjadi di tempat ibadah di India selama hari raya keagamaan besar.
Setidaknya 112 orang tewas pada 2016 setelah ledakan besar yang disebabkan oleh pertunjukan kembang api yang dilarang di sebuah kuil yang memperingati tahun baru Hindu. Ledakan itu meruntuhkan bangunan beton dan menyulut api di kompleks kuil di negara bagian Kerala, tempat ribuan orang berkumpul.
Sebanyak 115 umat lainnya meninggal pada 2013 setelah terinjak-injak di sebuah jembatan dekat sebuah kuil di Madhya Pradesh.
Hingga 400.000 orang berkumpul di kawasan tersebut, dan penyerbuan terjadi setelah beredar rumor bahwa jembatan tersebut akan runtuh.
Sekitar 224 peziarah tewas dan lebih dari 400 lainnya terluka dalam peristiwa terinjak-injak pada 2008 di sebuah kuil di puncak bukit di kota utara Jodhpur.
Baca juga: Korban Bertambah, 116 Orang Tewas Terhimpit dalam Upacara Keagamaan India