Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong. (AP)
Willy Haryono • 27 January 2024 18:44
Canberra: Pemerintah Australia melalui Menteri Luar Negeri Penny Wong mengumumkan penangguhan pendanaan untuk badan PBB yang memberikan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina, UNRWA, pada hari Sabtu ini, 27 Januari 2024. Langkah Canberra dilakukan menyusul tuduhan keterlibatan beberapa karyawan UNRWA dalam serangan 7 Oktober 2023 terhadap Israel.
Wong mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Australia sangat prihatin atas tuduhan bahwa staf Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) terlibat dalam serangan kelompok pejuang Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober tahun lalu.
"Australia akan berhubungan erat dengan UNRWA dalam penyelidikan dan berkonsultasi dengan mitra internasional. Sementara hal tersebut berjalan, kami akan menghentikan sementara pencairan dana yang baru-baru ini diumumkan," kata Wong, mengutip dari laman Anadolu Agency.
Pada 16 Januari, Australia mengumumkan bahwa mereka akan memberikan tambahan bantuan kemanusiaan senilai USD21,5 juta bagi mereka yang terkena dampak konflik di Jalur Gaza. Pengumuman baru ini menjadikan total komitmen kemanusiaan Australia untuk Palestina sejak 7 Oktober menjadi lebih dari USD46 juta.
Pernyataan terbaru Wong muncul setelah UNRWA mengumumkan pada Jumat lalu bahwa pihaknya telah memutus kontrak dengan beberapa karyawannya atas dugaan keterlibatan mereka dalam serangan 7 Oktober terhadap Israel.