Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini. (AP)
Willy Haryono • 28 January 2024 15:54
Gaza: UNRWA, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, menyayangkan penghentian sementara aliran dana "mengejutkan" dari beberapa negara donor, yang terjadi setelah adanya tudingan Israel bahwa beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.
"Sangat mengejutkan melihat penangguhan dana untuk badan tersebut sebagai reaksi atas tuduhan terhadap sekelompok kecil staf," kata Kepala UNRWA Philippe Lazzarini dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, seraya menambahkan bahwa kehidupan masyarakat di Gaza sangat bergantung pada pendanaan UNRWA.
Israel berjanji menghentikan UNRWA, badan yang menjadi jantung upaya kemanusiaan di Gaza, setelah perang dengan kelompok pejuang Palestina Hamas berakhir suatu hari nanti.
UNRWA mengatakan pada Jumat lalu bahwa pihaknya telah memecat beberapa pegawai atas tuduhan Israel, dan menjanjikan penyelidikan menyeluruh terhadap klaim tersebut, yang tidak disebutkan secara spesifik.
Melansir dari TRT World, Minggu, 28 Januari 2024, negara-negara donor yang menghentikan pendanaan ke UNRWA termasuk Jerman, Inggris, Italia, Australia dan Finlandia yang semuanya mengikuti jejak Amerika Serikat (AS).
Washington mengaku menghentikan pendanaan UNRWA atas dugaan keterlibatan stafnya dalam serangan Hamas ke Israel.
"Dalam pembangunan kembali Gaza, UNRWA harus diganti dengan lembaga-lembaga yang didedikasikan untuk perdamaian dan pembangunan sejati," kata Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz dalam sebuah pernyataan, dan mendesak lebih banyak donor untuk menunda pendanaan.