Pemudik memakai motor/MI
Media Indonesia • 14 April 2024 22:19
Bandung: Pemprov Jawa Barat menyiapkan tiga jalur alternatif di wilayahnya pada arus balik Lebaran. Ketiganya ialah jalur pantura, tengah Selatan dan jalur pantai Selatan.
"Kondisi jalur alternatif sudah baik. Jalur alternatif disiapkan untuk mengurangi kepadatan di jalur utama," ujar Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman di Bandung, Minggu, 14 April 2024.
Di masa arus balik, lanjut dia, seringkali terjadi kepadatan di jalur utama. Pemicunya ialah akses ke tempat wisata, pasar dan rest area. Herman menyatakan jalur alternatif disiapkan sebagai kesatuan sistem jaringan jalan utama.
Untuk itu, kepada pemudik diminta memanfaatkan jalur alternatif, namun dengan pertimbangan teknis dan non teknis. Di antaranya kondisi kendaraan.
"Pemudik harus mempertimbangkan cuaca, kondisi kendaraan, dan pengetahuan sopir soal kondisi jalan. Kondisi medan jalur alternatif Jabar tengah selatan yang berbeda dengan jalur utama," terangnya.
Untuk itu, menurut Herman, pihak kepolisian dan Pemdaprov Jabar saat ini lebih mempertimbangkan memaksimalkan manajemen lalu lintas pada jalur utama sebelum mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif.
Jalur alternatif yang disiapkan di jalur pantura ialah Sukamandi -Kalijati, Pamanukan-Subang, Kadipaten-Jatitujuh-Jatibarang, Haurgeulis-Patrol, Cikamurang-Jangga, Budur-Tegalgubug-Jagapura-Mundu, Losari-Ciledug-Cidahu-Kuningan dan Cirebon-Sumber-Rajagaluh-Majalengka.
Sementara di jalur Selatan, ialah Subang-Lembang-Bandung, Sumedang-Jalan Cagak- Wanayasa-Purwakarta, Talaga-Bantarujeg-Wado-Sumedang, dan Kuningan-Cikijing-Majalengka-Kadipaten.
Di jalur pansela, jalur alternatif di antaranya Garut-Banyuresmi-Leuwigoong-Kadungora-Cijapati-Majalaya-Bandung, Sasak Beusi-Cibatu-Leles, Banjar-Manonjaya-Tasikmalaya, Malangbong-Wado dan Parakan Muncang-Warung Simpang.