ilustrasi medcom.id
Media Indonesia • 25 April 2024 14:50
Garut: Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Garut Jawa Barat setiap harinya mengalami peningkatan sejak Januari hingga April di musim penghujan. Peningkatan tersebut, menjadi 1.133 kasus menyebabkan 20 orang harus mendapat perawatan dan tiga meninggal serta yang lain berangsur sembuh.
"Kasus DBD yang terjadi di wilayahnya saat ini membuat 20 orang menjalani perawatan di RSUD Dr Slamet, Puskesmas dan rumah sakit swasta lain. Peningkatan kasus DBD selama ini akan terus meningkat seiring pergantian musim el nino ke musim penghujan dan warga harus waspada meningkatkan kebersihan lingkungan sekitar rumah dan adanya upaya dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut, Asep Surachman di garut, Kamis, 25 April 2024
Ia mengatakan, serangan kasus DBD yang terjadi di wilayahnya karena pergantian musim panas ke hujan dan adanya peningkatan jentik nyamuk di dalam rumah termasuk pola hidup bersih dan sehat (PHBS) yang selama ini masyarakat masih tetap abai pada lingkungan sekitar. Penambahan kasus DBD yang terjadi, karena masuknya varian baru BENV 1, 2, 3 dan 4, tapi tetap harus melakukan penelitian dari Kemenkes.
Baca: Kasus DBD di Sejumlah Daerah di Jawa Tengah Masih Tinggi |