10 Ribu Banser Siap Bantu Amankan Momen Nataru

Kapolri pimpin apel 10.000 Banser yang akan terlibat dalam pengamanan Nataru. Metrotvnews.com/ Ahmad Rofahan

10 Ribu Banser Siap Bantu Amankan Momen Nataru

Ahmad Rofahan • 23 December 2025 19:32

Cirebon: Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor bersama Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menggelar Apel Kebangsaan yang diikuti sekitar 10.000 kader dari berbagai daerah di Indonesia di pelataran Masjid Syarif Abdurrahman, kompleks Makam Sunan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa, 23 Desember 2025.

Apel Kebangsaan tersebut menjadi momentum konsolidasi nasional Banser sekaligus peneguhan kesiapan kader dalam mendukung pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Agenda ini juga dirangkaikan dengan penganugerahan Riyanto Award 2025, penghargaan yang mengabadikan keteladanan almarhum Riyanto, anggota Banser yang gugur saat menjalankan tugas kemanusiaan.

Apel dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam amanatnya, Kapolri mengajak seluruh peserta mendoakan masyarakat yang tengah menghadapi bencana alam di Aceh dan Sumatra.

Kapolri Apresiasi Banser


Kapolri mengapresiasi peran Banser yang selama ini konsisten menjaga keamanan, ketertiban, serta merawat persatuan di tengah masyarakat. Menurutnya, Apel Kebangsaan bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan ruang refleksi dan penguatan komitmen kebangsaan.

“Apel ini menjadi momentum penguatan komitmen kebangsaan sekaligus kesiapan elemen strategis bangsa dalam mendukung pengamanan Nataru,” jelas Sigit.


Kapolri pimpin apel 10.000 Banser yang akan terlibat dalam pengamanan Nataru. Metrotvnews.com/ Ahmad Rofahan

Ia juga menyinggung tantangan global yang dihadapi bangsa, mulai dari krisis pangan dan energi, derasnya arus informasi digital yang memicu disinformasi, hingga potensi berkembangnya intoleransi berbasis agama. Dalam konteks tersebut, Kapolri menilai Banser memiliki peran strategis dalam menjaga moderasi beragama dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kapolri menyebut sekitar 10.000 kader Banser disiapkan untuk membantu pengamanan Natal dan Tahun Baru, sekaligus mendukung kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem. Menurutnya, kapasitas Banser dalam penanganan kebencanaan dapat terus disinergikan dengan Polri dan instansi terkait.

Dalam kesempatan itu, Kapolri juga memberikan penghormatan khusus kepada almarhum Riyanto. Ia menilai pengorbanan Riyanto merupakan simbol pengabdian dan kemanusiaan yang patut terus dijaga.

“Keteladanan almarhum Riyanto harus menjadi inspirasi bagi seluruh kader Banser dalam mengabdi kepada bangsa dan kemanusiaan,” kata Sigit.

Rangkaian apel ditutup dengan penyematan rompi keamanan secara simbolis oleh Kapolri kepada perwakilan kader Banser sebagai tanda kesiapan pengamanan Nataru.

Sementara Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin, menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kepercayaan yang terus diberikan kepada Banser. Menurutnya, kepercayaan tersebut merupakan pengakuan atas konsistensi Banser dalam menjalankan pengabdian sosial dan kemanusiaan.

Addin menjelaskan, Apel Kebangsaan merupakan agenda tahunan yang mengintegrasikan pengamanan Nataru, haul Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), penganugerahan kemanusiaan, serta ziarah akbar di kompleks Makam Sunan Gunung Jati.

“Sejak awal berdiri, Banser hadir sebagai garda pengabdian sosial dan kemanusiaan, baik dalam pengamanan, kebencanaan, maupun penguatan solidaritas sosial,” ujarnya.

Ia menambahkan, elemen kebencanaan Banser saat ini juga turut diterjunkan untuk membantu penanganan bencana di Aceh dan Sumatra. Addin berharap nilai keteladanan Riyanto terus menjadi roh pengabdian Banser dalam menjaga persatuan dan kemanusiaan di Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Deny Irwanto)