Punya Dampak Positif, KUR Perumahan Diklaim Menggerakan Ekonomi

Jakarta: Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan manfaat Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan mulai dirasakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“KUR Perumahan sudah mulai dirasakan oleh UMKM di seluruh Indonesia, terlebih bagi pengembang, kontraktor, dan toko bangunan. Semoga ini bisa menggerakkan ekonomi Indonesia,” ujar Maruarar Sirait yang akrab disapa Ara itu, dilansir dari Antara, Rabu, 10 Desember 2025.

KUR Perumahan dirancang tidak hanya untuk mendukung pembangunan hunian layak, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, katanya, menjelaskan.

Perputaran usaha di sektor bahan bangunan, jasa konstruksi, hingga penyerapan tenaga kerja harian mengalami peningkatan seiring dengan semakin mudahnya akses pembiayaan bagi UMKM.

Menurut Ara, skema KUR Perumahan memberikan efek berganda (multiplier effect) yang besar, terutama bagi pelaku usaha kecil yang selama ini menjadi tulang punggung kegiatan pembangunan perumahan di berbagai daerah.
 

(Ilustrasi. Foto: Dok Kementerian PU)

Memperluas penyediaan hunian layak dan terjangkau

Ia menegaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan arah pembangunan nasional untuk memperluas pemerataan kesejahteraan melalui penyediaan hunian layak dan terjangkau.

“Kementerian PKP akan terus memperluas implementasi KUR Perumahan dan memastikan penyalurannya berjalan tepat sasaran. Program ini bukan hanya membangun hunian, tetapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama UMKM yang terlibat langsung dalam proses pembangunan,” kata dia.

Pemerintah optimistis bahwa KUR Perumahan akan menjadi salah satu instrumen penting dalam memperkuat ekosistem perumahan nasional, sekaligus mendukung visi pembangunan perumahan rakyat yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan, ujar dia.

Ara menyampaikan apresiasi kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, serta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa atas dukungan penuh terhadap implementasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan.

“Kebijakan pembiayaan tersebut dinilai membuka akses yang lebih luas bagi pelaku UMKM di sektor perumahan, sehingga mampu memperkuat ekosistem pembangunan perumahan rakyat,” ujar dia.