Ilustrasi, petugas Pos Indonesia sedang memberikan arahan ke penerima BLT Kesra. Foto: MI/Usman Iskandar.
Husen Miftahudin • 13 December 2025 14:15
Jakarta: Pemerintah masih melanjutkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) hingga akhir tahun 2025. Bantuan yang bertujuan menjaga daya beli masyarakat ini dapat dicek status kepenerimaannya melalui telepon pintar.
Apa itu BLT Kesra
BLT Kesra merupakan program bantuan tunai pemerintah sebesar Rp300.000 per bulan yang dicairkan sekaligus untuk bulan Oktober, November, dan Desember tahun 2025 sehingga setiap Keluarga Penerima Manfaat menerima total Rp900.000 dalam satu kali pencairan.
Bantuan ini menyasar lebih dari 35 juta keluarga yang masuk kategori ekonomi terbawah atau berada pada desil 1 hingga 4 sesuai Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial.
Syarat penerima
Untuk menerima bantuan ini, masyarakat harus memenuhi beberapa kriteria berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan masuk dalam desil 1 hingga 4.
- Tidak berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, atau anggota Polri.
- Tidak sedang menerima bantuan sosial sejenis lainnya secara bersamaan.
(Ilustrasi. Foto: dok MI)
Cek status penerima
Untuk mengecek status penerimaan dapat dilakukan melalui dua cara, berikut panduan lengkapnya:
1. Website Kemensos
- Buka browser di HP dan akses situs: cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi data wilayah domisili secara lengkap, Provinsi > Kabupaten/Kota > Kecamatan > Desa/Kelurahan sesuai KTP.
- Masukkan nama lengkap persis seperti yang tercantum di KTP.
- Isi kode captcha yang tampil di layar.
- Klik tombol "Cari Data".
2. Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi "Cek Bansos" dari Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).
- Buat akun baru dan lakukan verifikasi identitas.
- Setelah login, buka menu "Pengecekan Bansos".
- Aplikasi akan menampilkan status semua bantuan sosial yang Anda terima, termasuk BLT Kesra, PKH, dan BPNT, jika terdaftar.
Setelah melakukan pengecekan, masyarakat perlu memperhatikan beberapa hal penting. Jika data tidak sesuai atau tidak muncul, masyarakat dapat menggunakan fitur usulan atau sanggahan dalam aplikasi “Cek Bansos” atau menghubungi Posko
Bansos di kelurahan. Pencairan bantuan dilakukan secara bertahap melalui bank-bank penyalur, sehingga penerima harus memastikan memiliki rekening aktif.
Pemerintah juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penipuan karena tidak ada biaya administrasi apa pun dalam proses pengecekan dan pencairan BLT Kesra, serta dilarang memberikan data pribadi seperti PIN atau kata sandi kepada pihak yang tidak dikenal.
Melalui fasilitas pengecekan online ini, masyarakat dapat memastikan status penerimaan BLT Kesra Desember 2025 dengan lebih mudah tanpa perlu mengantre di kelurahan. Ketepatan data dan rujukan pada sumber resmi Kementerian Sosial menjadi kunci agar proses berjalan lancar dan terhindar dari risiko penyalahgunaan informasi.
(Muhammad Adyatma Damardjati)