Menteri Hanif Sebut Tak Ada Aktivitas Perusahaan Sebabkan Longsor di Padang

Salah seorang warga di Kecamatan Nanggalo melihat aliran sungai bagian dari DAS Kuranji yang mengalami pelebaran luasan setelah banjir bandang di Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu, 10 Desember 2025. ANTARA/Prisca Triferna

Menteri Hanif Sebut Tak Ada Aktivitas Perusahaan Sebabkan Longsor di Padang

Deny Irwanto • 12 December 2025 20:24

Jakarta: Menteri Lingkungan Hidup (Menteri LH) Hanif Faisol Nurofiq menyebut kerusakan yang memicu bencana di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) didominasi faktor alam, bukan aktivitas perusahaan.

Hal tersebut diketahui usai Hanif melakukan kunjungan dan verifikasi lapangan di lokasi yang terdampak banjir dan longsor di lokasi setempat.
Dia menyebut tidak ditemukan aktivitas perusakan hutan berskala besar.

"Secara umum kita bisa katakan, kita sudah sampai bukit-bukit dan puncak, kami tidak melihat langsung aktivitas perusahaan yang cukup besar di sini," kata Hanif dalam keterangan pers dikutip, Jumat, 12 Desember 2025. 

Hanif meninjau kawasan Pegunungan Bukit Barisan didampingi Gubernur Sumatra Barat, Wali Kota Padang, dan Wakil Bupati Padang Pariaman, beberapa waktu lalu.

Menteri LH Hanif Faisol. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar Widya Prabowo.


Menurutnya pemantauan udara mulai dari garis pantai bagian selatan hingga ke kawasan perbukitan menunjukkan aktivitas pertanian masyarakat di kaki bukit yang jumlahnya cukup banyak dan akan menjadi fokus pendalaman.

"Yang ada kegiatan-kegiatan pertanian skala masyarakat, namun relatif banyak. Ini yang sedang kami dalami," jelas Hanif.

Hanif menduga longsor yang terjadi di Padang disebabkan karena dinding-dinding bukit yang longsor. "Runtuhan-runtuhan di sungai patut kita duga berasal dari luruhnya dinding-dinding bukit di hulu," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Deny Irwanto)