Ilustrasi-Lalu lintas di Kota Malang. MTVN/Daviq Umar Al Faruq
15 Ribu Kendaraan Diprediksi Masuk Kota Batu saat Libur Nataru
Daviq Umar Al Faruq • 17 December 2025 15:53
Batu: Lonjakan wisatawan dan mobilitas masyarakat diprediksi meningkat tajam pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) hingga 15 ribu unit kendaraan. Prediksi itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin Semeru 2025.
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menegaskan, Operasi Lilin Semeru 2025 mengedepankan pendekatan preventif dan preemtif. Fokus pengamanan tidak hanya pada jalur mudik dan kawasan wisata, tetapi juga pada pencegahan terorisme serta mitigasi bencana.
“Secara khusus, aspek mitigasi bencana menjadi perhatian serius mengingat adanya potensi cuaca ekstrem. Polres Batu telah berkoordinasi dengan BPBD, dan stake Holder yang lain untuk mengantisipasi bencana tanah longsor,” ujar Andi.

Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin Semeru 2025 yang digelar di Ballroom Sanika Satyawada, Selasa 16 Desember 2025/Polres Batu.
“Dengan total kapasitas hampir 10 ribu unit kamar hotel, arus kendaraan yang masuk ke Kota Batu diperkirakan mencapai 15 ribu unit setiap akhir pekan. Kondisi ini dipastikan akan berdampak pada kepadatan lalu lintas, terutama di titik-titik simpul penghubung Batu–Malang,” jelas Andi.
.jpg)
Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin Semeru 2025 yang digelar di Ballroom Sanika Satyawada, Selasa 16 Desember 2025/Polres Batu.
Menghadapi situasi tersebut, Polres Batu telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas sekaligus penguatan pengamanan di kawasan objek wisata. Langkah ini dilakukan secara terpadu dengan pemerintah daerah serta pelaku usaha pariwisata agar arus kunjungan tetap terkendali tanpa mengganggu kenyamanan wisatawan.
Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin Semeru 2025 yang digelar di Ballroom Sanika Satyawada, Selasa 16 Desember 2025. Rakor dipimpin Kapolresta Malang Kota Kombes Nanang Haryono, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, dan Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata.
Rakor ini menjadi langkah antisipatif menghadapi potensi kepadatan lalu lintas, gangguan kamtibmas, hingga ancaman bencana alam seiring meningkatnya aktivitas masyarakat dan wisatawan di Malang Raya. Rakor lintas sektoral itu juga menyepakati komitmen bersama untuk memetakan potensi gangguan kamtibmas dan mengoptimalkan komunikasi publik. Informasi terkait rekayasa lalu lintas, kondisi cuaca, hingga situasi keamanan akan disampaikan secara real-time kepada masyarakat.