Presiden Prabowo berinteraksi dengan seorang remaja pengungsi di Desa Salareh Aia, Palembayan, Agam, Sumatra Barat. Foto: ANTARA/HO-Youtube Sekretariat Presiden.
Fachri Audhia Hafiez • 18 December 2025 12:14
Agam: Ada momen menarik saat Presiden Prabowo Subianto meninjau posko pengungsian di Desa Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Kamis, 18 Desember 2025. Presiden meminta Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin memberikan arahan langsung kepada seorang remaja yang bercita-cita menjadi prajurit TNI.
Peristiwa ini bermula saat Kepala Negara berinteraksi dengan warga dan memberikan pertanyaan seputar nama-nama menteri yang ikut dalam rombongan. Seorang remaja laki-laki dengan sigap menjawab benar saat Presiden bertanya siapa sosok Menteri Pertahanan.
"Oh mau jadi tentara? Pantas hafal nama Menteri Pertahanan. Kau minta petunjuk sama beliau," ujar Presiden kepada remaja tersebut seperti dikutip dari
Antara.
Presiden sempat menguji kecerdasan remaja yang kini duduk di bangku kelas dua SMA tersebut dengan meminta nama lengkap Menhan. Dengan lantang, remaja itu menyebutkan nama "Sjafrie Sjamsoeddin" dengan tepat.
Mendengar jawaban itu, Prabowo memuji kecerdasan sang remaja dan memanggilnya untuk berdialog singkat. Saat itulah, ia mengungkapkan impiannya untuk mengabdi sebagai tentara.
Presiden Prabowo Subianto. Foto: Dok. BPMI Sekretariat Presiden.
Merespons aspirasi tersebut, Prabowo langsung meminta Sjafrie untuk memberikan arahan mengenai langkah-langkah yang harus ditempuh untuk masuk ke dunia militer.
"Kau mengerti kan kasih petunjuk? Petunjuk, kasih dong petunjuk," kata Kepala Negara kepada Sjafrie sembari tersenyum. Remaja tersebut kemudian menghampiri dan mencium tangan Sjafrie sebagai bentuk hormat.