Perdana Menteri Anutin Charnvirakul umumkan percepatan pemilu. Foto: The Bangkok Post
Thailand Tetapkan Jadwal Pemilu Pada 8 Februari
Fajar Nugraha • 16 December 2025 10:35
Bangkok: Komisi Pemilihan Umum Thailand, mengatakan pada Senin, 15 Desember, bahwa negara tersebut akan mengadakan pemilihan parlemen pada 8 Februari. Jadwal pemilu ini lebih cepat dari perkiraan semula, menyusul pembubaran parlemen oleh Perdana Menteri Anutin Charnvirakul pekan lalu.
Langkah pembubaran parlemen diambil setelah Anutin berselisih dengan Partai Rakyat, kelompok terbesar oposisi di parlemen. Peristiwa ini menjerumuskan ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara tersebut ke dalam kekacauan politik di tengah memanasnya konflik perbatasan dengan negara tetangga Kamboja.
“Hasil resmi pemilu akan diumumkan paling lambat 9 April. Setelah itu, parlemen baru harus bersidang dalam waktu 15 hari untuk memilih ketua dan kemudian memberikan suara untuk memilih perdana menteri,” ujar Komisi Pemilu Thailand, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa 16 Desember 2025.
Sejak Agustus 2023 Perdana Menteri ketiga Thailand, Anutin, awalnya memenangkan dukungan dari Partai Rakyat untuk pencalonannya sebagai perdana menteri pada September. Dukungan tersebut memiliki syarat, bahwa ia harus memulai proses amandemen konstitusi dan kemudian membubarkan parlemen pada akhir Januari.
Sebagai negosiator ulung, Anutin, 59, berpotensi mendapat keuntungan dari gelombang nasionalisme yang melanda Thailand seiring dengan perjuangan militer negara itu melawan Kamboja demi mempertahankan kedaulatan Thailand.
Namun, jajak pendapat secara konsisten menunjukkan bahwa Partai Rakyat adalah partai paling populer di Thailand dan kemungkinan akan menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan. Inkarnasi sebelumnya, yang dikenal sebagai Partai Bergerak Maju memenangkan pemilihan terakhir pada 2023.
(Kelvin Yurcel)