Ilustrasi. Pesawat Cessna Caravan BNPB bersiap lepas landas untuk misi Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) Jawa Tengah dari Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10). (Dok BNPB)
Lukman Diah Sari • 28 November 2025 20:43
Silangit: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memulai Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) secara serentak di tiga provinsi sekaligus, yakni Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar). Langkah ini diambil menyusul meningkatnya risiko bencana hidrometeorologi berupa hujan ekstrem, banjir, dan longsor dalam beberapa hari terakhir.
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan operasi ini merupakan intervensi mendesak untuk mengurangi potensi curah hujan di wilayah rawan terdampak bencana. OMC dilakukan melalui rekayasa pengalihan awan hujan ke kawasan yang dinilai lebih aman.
“Kami melaksanakan OMC di masing-masing provinsi,” ujar Suharyanto dalam keterangan resmi dari Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Jumat, 28 November 2025.
.jpg)
Kepala BNPB Suharyanto. (Dok BNPB)
Di Aceh, operasi resmi dimulai hari ini menggunakan pesawat PK-SNP dari Posko Bandara Sultan Iskandar Muda. Sementara di Sumatra Utara, OMC sudah lebih dulu berjalan sejak Kamis, 27 November 2025, dari Posko Bandara Kualanamu. Hingga hari ini, 28 November 2025, empat sortie penerbangan telah selesai dilakukan dengan total 3.200 kilogram bahan semai Natrium Klorida (NaCl) dan Kalsium Oksida (CaO).
Untuk Sumatra Barat, operasi OMC dijadwalkan mulai berlangsung besok, Sabtu, 29 November 2025, dengan mengerahkan dua pesawat, masing-masing PK-DPI dan PK-SNK, dari Posko Bandara Internasional Minangkabau.
.jpg)