Jelang Libur Panjang, 17 Ribu Tiket Whoosh Ludes Terjual

Sebanyak 17 ribu tiket kereta cepat Whoosh telah terjual menyambut momen libur panjang akhir pekan bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 5 September 2025. Dok KCIC

Jelang Libur Panjang, 17 Ribu Tiket Whoosh Ludes Terjual

Insi Nantika Jelita • 3 September 2025 10:22

Jakarta: PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menjelaskan 17 ribu tiket kereta cepat Whoosh telah terjual menjelang momen libur panjang akhir pekan bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 5 September 2025. General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan masih berlangsungnya penjualan.

“Penjualan tiket masih terus berlangsung di berbagai channel sehingga jumlahnya akan semakin bertambah," ujar Eva dalam keterangan resmi, Rabu, 3 September 2025.

Setiap harinya, KCIC mengoperasikan 62 perjalanan Whoosh dengan headway setiap 30 menit sekali untuk rute Jakarta-Bandung pp, dan setiap 60 menit sekali untuk perjalanan yang berhenti di Stasiun Karawang.

Rute favorit penumpang masih didominasi operjalanan Halim-Padalarang maupun sebaliknya. Eva menerangkan mayoritas pemesanan tiket untuk keberangkatan dari Stasiun Halim, sekitar 80 persen adalah penumpang yang turun di Stasiun Padalarang.
 

Baca Juga: 

Soal Utang KCIC, Skema Restrukturisasi Masih Belum Diputuskan


Tidak sedikit pula masyarakat yang memanfaatkan rute pendek seperti Halim-Karawang, Karawang-Padalarang, maupun Padalarang-Tegalluar Summarecon untuk kegiatan sehari-hari maupun di momen liburan.

KCIC mengimbau para penumpang untuk hadir lebih awal di stasiun, paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan, guna memastikan proses boarding berjalan lancar. 

“Dengan kecepatan, ketepatan waktu, serta fasilitas modern yang dihadirkan Whoosh, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan efisien selama libur panjang kali ini,” ujar Eva.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)