Menteri Ekraf Dorong Pemda Bentuk Dinas Ekonomi Kreatif

Malang: Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Teuku Riefky Harsya, menyerukan seluruh pemerintah daerah membentuk dinas yang secara khusus menangani sektor ekonomi kreatif (ekraf). Langkah ini dinilai krusial untuk mengoptimalkan potensi daerah dan mempercepat terciptanya lapangan pekerjaan.

Berbicara di sela-sela kunjungannya ke KEK Singhasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa, 29 April 2025, Teuku menjelaskan dinas ekraf tidak harus berdiri sendiri sebagai instansi baru. Pemerintah daerah dapat menggabungkannya dengan dinas lain yang sudah ada.

"Panduannya itu sebenarnya sudah dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri untuk membentuk dinas ekraf dan kami sejak panduan keluar sudah ada delapan provinsi di luar provinsi yang sudah ada dinas ekrafnya," kata Teuku di Malang.
 

Baca: Taiwan Perluas Pasar Pariwisata di Indonesia, Fokus Tarik Wisatawan Muslim

Dia merinci bahwa dinas ekraf ini dapat diintegrasikan dengan dinas yang membidangi pariwisata, UMKM, atau sektor lainnya. "Judulnya itu bisa yang sudah ada, apakah itu pariwisata, UMKM maupun lainnya," jelasnya.

Dorongan pembentukan dinas ekraf di wilayah Jawa Timur sendiri merupakan wujud perhatian pemerintah pusat terhadap potensi besar yang dimiliki provinsi ini dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif.

"Artinya fokus pemerintah terhadap Jawa Timur sebagai daerah yang berpotensi pengembangan ekonomi kreatifnya," ungkap Teuku.

Keberadaan dinas yang fokus pada ekraf diyakini akan memberikan dampak signifikan terhadap pembukaan lapangan kerja. "Sumbangannya terhadap pembangunan maupun perekonomian dan investasi yang masuk di daerah bisa luar biasa," ujarnya optimis.