3.832 Penumpang KA di Daop 8 Surabaya Batalkan Tiket Dampak Perbaikan Jalur Cirebon

Surabaya: Sebanyak 3.832 penumpang di wilayah Daop 8 Surabaya tercatat membatalkan tiket keberangkatan mereka hingga Selasa, 5 Agustus 2025. Pembatalan ini imbas dari gangguan operasional perjalanan kereta api, akibat perbaikan jalur di wilayah Cirebon pascainsiden KA Argo Bromo Anggrek pada 1 Agustus 2025.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya merespons situasi tersebut dengan menyediakan layanan pembatalan tiket secara daring melalui Contact Center 121 (melalui sambungan telepon 021-121) maupun fitur VoIP pada aplikasi Access by KAI. Langkah ini bertujuan memudahkan pelanggan dalam melakukan pembatalan tanpa harus datang langsung ke loket stasiun.

“Kami memahami situasi ini sangat mengganggu rencana perjalanan pelanggan. Maka dari itu, KAI memberikan kemudahan pembatalan dan pengembalian bea 100% bagi yang terdampak,” kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
 

Baca: Keberangkatan KA dari Surabaya Kembali Berangsur Normal

Program refund 100% ini berlaku bagi penumpang dengan tiket keberangkatan pada tanggal 1 hingga 3 Agustus 2025, yang mengalami keterlambatan lebih dari 1 jam, menolak rerouting, tidak dapat melanjutkan perjalanan ke stasiun tujuan, atau tidak bersedia menggunakan moda transportasi pengganti.

Adapun skema pengembalian uang bagi penumpang, yakni pengembalian 100% dari nilai tiket (tidak termasuk bea pemesanan), yang berlaku untuk keberangkatan tanggal 1-3 Agustus 2025. "Dapat diajukan hingga maksimal 7×24 jam setelah tanggal keberangkatan," jelas Luqman.

Luqman mengatakan proses refund bisa dilakukan melalui loket stasiun online (tunai), contact Center 121 (melalui transfer bank). Dokumen yang Dibutuhkan untuk Refund via Call Center 121, kode booking, nama penumpang, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor rekening bank, nomor telepon aktif, dan alamat email.

Luqman menegaskan bahwa KAI Daop 8 Surabaya tetap berkomitmen memberikan solusi cepat dan layanan terbaik bagi para pelanggan. “Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini dan berterima kasih atas kesabaran serta pengertian dari para pelanggan,” ujar Luqman.