Kuasa Hukum Jutek Bongso bersama pengurus YMT Bandung Zoo.
Media Indonesia • 11 August 2025 15:18
Bandung: Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) selaku pengelola Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo, masih tetap bertanggun jawab memberikan pakan untuk 700 lebih satwa kendati higga kini Bandung Zoo masih ditutup. Penutupan ini dilakukan pihak kepolisian karena adanya kisruh antara YMT dan Taman Safari Indonesia (TSI).
“Pemberdayaan dan perawatan keeper masih sama, karyawan masih datang pukul 06.00 WIB termasuk para keeper yang jumlahnya sekitar 50 orang untuk merawat satwa, belum termasuk penjaga kebersihannya, serta maintenance yang mengurusi kandang rusak, kunci rusak, dan lainya,” ungkap Humas Bandung Zoo, Sulhan Syafii di Bandung, Senin, 11 Agustus 2025.
Menurut Sulhan, saat ini keeper harus serba bisa, termasuk memperbaiki ledeng. Apalagi kini kebun binatang tutup otomatis, tidak ada pemasukan dari pengunjung, dari penyewaan booth atau tenan serta pemasukan lainnya. Saat ini untuk pemberian pakan menggunakan uang yayasan. YMT berkomitmen sampai kapan pun kewajiban tersebut tetap dipenuhi baik untuk pakan satwa serta upah karyawan, karena itu tanggung jawab yayasan.
“Penutupan Bandung Zoo, tentu juga berdampak terhadap pengunjung, warga yang sudah membeli tiket terpaksa membatalkan kunjungan karena penutupan mendadak. Namun kami memastikan akan mengembalikan uang dari pembelian tiket tersebut,” tutur Sulhan.
Baca: Dedi Mulyadi Ogah Ikut Campur Masalah Dualisme Pengelolaan Bandung Zoo
|