Dampingi Wamensos, Hilda Kusuma Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Tambora

Wamensos Agus Jabo bersama Anggota DPRD DKI Jakarta Hilda Kusuma Dewi mengunjungi korban kebakaran di Tambora. Istimewa

Dampingi Wamensos, Hilda Kusuma Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Tambora

Whisnu Mardiansyah • 25 July 2025 18:37

Jakarta: Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di RW 02 Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Kamis, 24 Juli 2025. Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut Anggota DPRD DKI Jakarta, Hilda Kusuma Dewi.

Dalam kunjungan tersebut, Wamensos Agus Jabo menyerahkan bantuan sebesar Rp290.320.525 yang ditujukan khusus untuk para korban kebakaran. Selain bantuan uang tunai, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan kebutuhan dasar, seperti seragam sekolah dan pakaian layak pakai, yang langsung disalurkan kepada warga yang masih bertahan di posko pengungsian.

"Saya berterima kasih atas segala kolaborasi dari semua pihak. Pemerintah harus selalu hadir agar masyarakat merasa didampingi, dilindungi, dan tidak sendirian menghadapi musibah ini," ujar Wamensos Agus saat meninjau lokasi pengungsian.

Dalam kunjungan tersebut, Wamensos dan Hilda juga turut hadir dalam kegiatan layanan psikososial untuk anak-anak, di mana anak-anak diajak bermain, bernyanyi, dan berbagi cerita. Layanan ini menjadi bagian penting dari pemulihan trauma pascabencana, agar semangat dan keceriaan anak-anak tetap terjaga.

"Jadi anak-anakku, tetap semangat ya. Jangan lupa makan, jaga kesehatan, dan tetap sekolah," pesan Agus yang disambut serempak oleh anak-anak dengan semangat.
 

Baca: Legislator NasDem Tinjau Langsung Kondisi Korban Kebakaran di Tambora

Sementara itu Hilda Kusuma Dewi, mengapresiasi langkah cepat Kementerian Sosial dalam menangani pascabencana. Ia juga menyampaikan keprihatinan dan empatinya kepada para korban, terutama anak-anak dan perempuan yang terdampak langsung kebakaran tersebut.

“Musibah ini sangat menyentuh. Saya hadir di sini tidak hanya sebagai wakil rakyat, tapi sebagai bagian dari keluarga besar Jakarta. Kita harus pastikan, semua korban, terutama anak-anak, mendapat perhatian khusus dan merasa tidak sendiri,” ujar Hilda.

Berdasarkan data terbaru, sebanyak 88 rumah hangus terbakar, dengan total 179 kepala keluarga dan 538 jiwa kehilangan tempat tinggal. Saat ini, sebagian besar warga masih mengungsi dan membutuhkan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan masyarakat.

"Gotong royong dan kerja kolaboratif antara pemerintah dan legislatif menjadi kunci utama dalam memastikan para korban bisa bangkit dan kembali menjalani hidup dengan layak dan penuh harapan." tutup Politikus PDI Perjuangan itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)