Industri Farmasi Jangkau Program Skrining Kesehatan di Daerah

Program pemeriksaan kesehatan. Foto: dok Dexa Medica.

Industri Farmasi Jangkau Program Skrining Kesehatan di Daerah

Ade Hapsari Lestarini • 23 July 2025 08:36

Karawang: Dexa Medica akan terus memperluas jangkauan program ini untuk membantu masyarakat hidup lebih sehat melalui edukasi dan deteksi dini. Program skrining kesehatan gratis Cek Segitiga yang dimiliki perusahaan farmasi ini telah menjangkau lebih dari 7.400 warga di berbagai wilayah di Indonesia.

"Cek Segitiga sudah dilakukan di tujuh titik dan akan berlanjut hingga 12 titik sampai akhir tahun. Di Karawang, antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Kami terus mendukung program pemerintah dalam mendeteksi penyakit tidak menular sejak dini," ujar Senior Sales Manager OGB Dexa Medica Bayu Pangorso, dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 Juli 2025.

Adapun program skrining kesehatan gratis Cek Segitiga kali ini menjangkau masyarakat di Lapangan Karangpawitan, Karawang. Lebih dari separuh peserta skrining terdeteksi memiliki risiko tinggi penyakit kronis, temuan yang menunjukkan pentingnya kesadaran kesehatan sejak dini, bahkan pada usia produktif.

Sebanyak 99 orang (32,89 persen) dari peserta risiko tinggi melanjutkan ke konsultasi medis, terdiri dari 70 konsultasi online dan 29 konsultasi offline. Platform konsultasi online dKonsul mempermudah peserta untuk mendapatkan resep secara digital.

"Kami mengedukasi warga tentang kesehatan dan pentingnya menjaga imunitas. Antusiasmenya luar biasa, dari senam hingga cek kesehatan. Semoga bisa memberi dampak positif di Karawang," tambah PimDa CHD Karawang Azril Nurfiruri.

Kegiatan ini menjaring 520 peserta yang mengikuti skrining kesehatan mencakup tekanan darah, kolesterol, dan gula darah sewaktu. Dari jumlah tersebut, 301 peserta (57,88 persen) termasuk dalam kategori risiko tinggi, yakni memiliki nilai abnormal pada minimal satu parameter pemeriksaan.
 

Gula darah tinggi sasar usia muda


Dari hasil skrining, tekanan darah tinggi (?140/90 mmHg) tercatat sebagai temuan terbanyak dengan 185 kasus, disusul oleh kolesterol tinggi (?199 mg/dL) pada 139 peserta, dan 100 peserta (23,6 persen) terdeteksi memiliki gula darah sewaktu tinggi (?130 mg/dL). Menurut Dokter Umum RS Bayukarta Karawang Hetty Marpaung, temuan gula darah tinggi pada usia muda perlu diwaspadai.

"Dari hasil pemeriksaan tadi, saya menemukan beberapa peserta usia muda dengan gula darah tinggi. Ini bisa disebabkan oleh pola makan, kurang olahraga, dan gaya hidup yang tidak sehat. Bisa juga karena faktor keturunan. Untuk lebih akurat, mereka perlu cek gula darah puasa, dua jam setelah makan, serta HbA1c," jelas Hetty.

Ia juga menekankan pentingnya skrining rutin. "Idealnya, medical check-up dilakukan setiap enam bulan sekali untuk mengetahui kondisi kesehatan kita sejak dini".

Direktur PT Beta Pharmacon Gatot Prayitno menyatakan pihaknya merasa bangga bisa menjadi bagian dari inisiatif ini sebagai cerminan kualitas.

"Kami bersyukur dapat berpartisipasi dalam program ini untuk mendukung kesehatan masyarakat. Dexa Group melalui pabrik Beta Pharmacon memproduksi obat-obatan generik berlogo sebagai komitmen kami dalam memenuhi kebutuhan obat esensial bagi pasien JKN yang saat ini jumlahnya mencapai lebih dari 98 persen dari total penduduk Indonesia," kata Gatot.

Cek Segitiga adalah bagian dari #CerminanKualitas, yang mencerminkan nilai kualitas tidak hanya dalam produk Dexa Medica, tetapi juga melalui kebermanfaatan sosial.

Manajer Dharma Dexa menegaskan bahwa Mateus Ramidi program ini sejalan dengan core values perusahaan, salah satunya Deal with Care. "Lewat Cek Segitiga, kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat lewat cara yang sederhana tapi berdampak. Inilah bagian dari komitmen kami di Dharma Dexa untuk terus membawa manfaat nyata bagi masyarakat—sesuai semangat Expertise for the Promotion of Health," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)