Pentingnya Meditasi untuk Jaga Kesehatan Mental Anak Sejak Dini

Ilustrasi freepik

Pentingnya Meditasi untuk Jaga Kesehatan Mental Anak Sejak Dini

Putri Purnama Sari • 22 July 2025 14:21

Jakarta: Hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli merupakan momen penting bagi kita untuk kembali mengingat bahwa anak-anak bukan hanya berhak atas pendidikan dan perlindungan, tetapi juga berhak atas kesehatan mental yang baik. 

Di tengah meningkatnya kasus gangguan kesehatan mental pada usia dini, mengenalkan meditasi kepada anak bisa menjadi salah satu langkah preventif yang bermanfaat.

Menurut Wiwit Sebrina, seorang Singing Bowl Practitioner & Meditation for Trauma Healing Practitioner, meditasi sebenarnya bisa dikenalkan kepada anak-anak sejak usia tiga tahun.

“Memang anak kecil belum terbiasa duduk diam lama, tapi meditasi tidak harus selalu seperti itu. Kita bisa mulai dari hal sederhana seperti mengajarkan mereka set intention di pagi hari,” kata Wiwit kepada Metrotvnews.com, Sabtu,19 Juli 2025.

Wiwit juga mencontohkan, ketika anak bangun tidur, orang tua bisa membantu mereka mengucapkan afirmasi positif seperti “Aku hari ini harus semangat” atau “Aku hari ini harus penuh percaya diri”. 

Menurut Wiwit, tubuh anak mudah merekam kata-kata positif yang mereka ucapkan, dan ini bisa membentuk mindset yang kuat dan sehat sejak dini.
 

Baca juga: 7 Kegiatan Menarik yang Bisa Dilakukan Anak saat Hari Anak Nasional

Peran Orang Tua Dimulai dari Rumah

Wiwit menekankan pentingnya peran orang tua dalam menanamkan kebiasaan baik ini.

Habit seperti ini harus dimulai dari rumah. Kita berharap sekolah juga mulai menerapkannya, tapi pondasi awal tetap dari keluarga,” ujarnya.

Selain pagi hari, meditasi juga bisa dilakukan menjelang tidur malam. Setelah seharian beraktivitas, bertemu banyak orang, dan merasa lelah, anak-anak bisa diajak untuk menenangkan diri dengan cara sederhana.

“Bisa seperti doa, tapi lebih fokus pada napas dan pancaindra. Tujuannya agar anak merasa lebih grounded dan tenang,” tambah Wiwit.
 
Baca juga: 5 Peran Penting Orang Tua dalam Memenuhi Hak Anak

Usia dan Tujuan Meditasi

Anak-anak bisa dikenalkan pada meditasi ringan sejak usia 3 tahun. Namun, untuk meditasi yang lebih serius seperti healing atau pelepasan trauma, idealnya dilakukan saat anak sudah beranjak remaja.

Bagi yang sudah menginjak usia remaja, meditasi sebetulnya bisa dilakukan seorang diri tanpa harus ada pendampingan dengan praktisi. Durasi yang dilakukan biasanya sangat bervariatif tergantung kebutuhan.

"Kalau misalnya dilakukan mandiri di rumah secara mandiri, 5-10 menit cukup," lanjutnya.

Momentum Hari Anak Nasional ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa menjaga kesehatan mental anak sama pentingnya dengan menjaga fisik mereka.

Meditasi adalah salah satu cara sederhana namun berdampak besar untuk membangun generasi yang lebih sadar diri, tenang, dan penuh kasih sayang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)