Puluhan Titik Panas Tersebar di 4 Kabupaten di Babel

Pangkalpinang: Sejumlah titik panas atau hotspot terpantau satelit berada di sejumlah kabupaten di Bangka Belitung. Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Babel Ari Primajaya mengatakan musim kemarau dengan kondisi cuaca panas ekstrem membuat munculnya titik panas.

"Kamis itu 77 titik, tapi Sabtu 70 titik, dan Minggu 38 titik panas," kata Ari, Minggu, 27 Juli 2025.

Ke-38 titik panas tersebut tersebar di empat kabupaten tersebar Bangka 12 titik, Bangka Barat 11 titik, Bangka Selatan 7 titik, Bangka tengah 8 titik. "Bangka di Kecamatan Bakem, Mendo Barat, Merawang, puding besar dan Riau Silip. Bangka Barat di Kecamatan Kelapa, Simpang Tetitip dan Tempilang, Bangka Selatan,  di Air Gegas, Lepar Pongok dan Toboali sedangkan Bangka Tengah di Kecamatan Koba dan Sungai selan," kata Ari.

Banyaknya titik panas yang selalu terpantu satelit ini, lanjut Ari dikarenakan kondisi cuaca yang begitu panas dan angin kencang. Tingkat akurasi 38 titik panas tersebut di angkat 7 dan 8.
 

Baca: KLH Segel Empat Perusahaan dan Tutup Satu Pabrik Sawit Terkait Karhutla Riau

"Di Babel ini masih banyak rumah-rumah beratapkan seng. Sehingga pantulan panasnya bisa terdeteksi satelit," ujar Ari.

Kendati demikian, ia tetap mengimbau seluruh Tim Reaksi Cepat BPBD di 4 Kabupaten tersebut melakukan pengecekan. "Kita harus cek dan pantau dulu, apakah karhutla atau bukan, kalau memang karhutla langsung di upayakan pemadaman,"terangnya.

Ia mengimbau masyarakat tidak membuka kebun dengan cara membakar. Selain itu, kepada pengendara untuk tidak membuang puntung rokok yang masih ada bara apinya sembarangan.

"Musim kemaru, kondisi cuaca panas dan angin kencang, sehingga rawan sekali terjadinya karhutla, jadi kami himbau, tidak bukan kebun dengan cara membakar dan jangan buang putung rokok ada bara apinya sembarangan," tegas Ari.