Pawai Karnaval Budaya HUT ke-80 Jabar, Sejumlah Ruas Jalan Kota Bandung Bau Kotoran Kuda

Gubernur dan para bupati/Wali Kota naiki kuda saat karnaval HUT ke-80 Jabar. (foto : AN/naviandri)

Pawai Karnaval Budaya HUT ke-80 Jabar, Sejumlah Ruas Jalan Kota Bandung Bau Kotoran Kuda

Media Indonesia • 20 August 2025 16:41

Bandung: Karnaval budaya yang digelar di Kota Bandung untuk merayakan HUT ke-80 Provinsi Jawa Barat (Jabar) meninggalkan belasan ton sampah dan kotoran kuda. Bau menyengat kotoran kuda tercium di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung hingga petugas harus bersusah payah melakukan pembersihan.

Setiap kabupaten/kota menampilkan tradisi, pakaian adat, atraksi kuda dan kereta kencana dari Gedung Merdeka, kemudian saat tiba di Gedung Sate langsung disambut Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi yang tiba lebih dulu. Demul bersama sejumlah kepala daerah naik kuda dari Gedung Merdeka hingga Gedung Sate. Aksi ini sempat menarik perhatian warga sekitar di pinggir jalan dan Gasibu. Pun demikian dengan aksi-aksi yang ditunjukan kabupaten/kota.

“Kami kemarin kita melakukan penanganan sampah untuk mendukung acara Kirab Budaya dalam rangka HUT Jabar, itu kita menurunkan 100-an personel dan lima kendaraan (truk sampah),” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Darto Rabu, 20 Agustus 2025.

Menurut Darto, petugas melakukan penanganan terhadap sampah yang timbul akibat acara tersebut dari mulai pukul 14.00-20.29 WIB, tetapi meski sudah dibersihkan bau bekas kotoran kuda masih tercium.
 

Baca: Kirab Budaya HUT Jabar di Bandung Menyisakan 14 Meter Kubik Sampah

“Jadi fisiknya sudah tidak nampak, tapi baunya itu sampai tadi pagi pukul 07.00 WIB masih tercium, sehingga pukul 09.15 WIB kita melakukan penanganan kembali terhadap sisa-sisa kotoran kuda,” terangnya.

Pembersihan kotoran kuda itu, kata Darto, dibersihkan di sekitar Kantor DPRD Jabar sampai di pintu keluar Hotel Pullman. Sedangkan, sampah yang berhasil diangkut setelah kegiatan tersebut mencapai 14 meter kubik. Sampah-sampah itu di antaranya bambu, triplek yang bekas-bekas yang dipikul jampana sehingga volumenya besar tapi beratnya enggak terlalu signifikan.

Sedangkan untuk mengatasi bau kotoran kuda lanjut Darto, pihaknya dibantu dinas terkait dari Pemprov Jabar dengan cara menyisir jalur Kirab Budaya, kemudian pada pagi hari dibantu petugas Damkar, dan DSDABM Kota Bandung.

“Itu kita melakukan penanganan, disana kita semprot menggunakan air oleh petugas Damkar. Kemudian kami menyemprotkan minyak sereh,” tutur Darto.

Darto menambahkan, dengan penanganan tersebut, pihaknya memastikan bau kotoran kuda itu saat ini sudah tertangani dan baunya sudah tidak tercium, sehingga kondisi jalan di Kota Bandung pun kembali bersih dan normal seperti biasa.

“Tadi saya cek petugas dari tim kebersihan sedang menangani itu, kemudian barusan saya cek baunya sudah tertangani, jadi yang tinggal
kini bau dari minyak,” ujar Darto.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)