Kemenlu dan KBRI Tripoli Memonitor Kondisi WNI di Libya Pascabentrokan

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI, Judha Nugraha. Foto: Metrotvnews.com

Kemenlu dan KBRI Tripoli Memonitor Kondisi WNI di Libya Pascabentrokan

Fajar Nugraha • 14 May 2025 04:57

Jakarta: Kementerian Luar Negeri dan KBRI Tripoli memonitor dari dekat situasi keamanan dan kondisi WNI di Libya pascabentrokan bersenjata di Tripoli pada tanggal 12 Mei 2025.

“KBRI Tripoli telah menjalin komunikasi dengan para WNI yang menetap di Tripoli. Tidak ada WNI yang menjadi korban dan saat ini para WNI dalam keadaan aman dan tenang,” sebut pernyataan Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha, yang dikutip Rabu 14 Mei 2025.

Total tercatat terdapat 535 WNI di Libya dan sejumlah 302 orang tercatat menetap di Tripoli. Mayoritas WNI adalah pekerja migran baik pekerja profesional maupun pekerja sektor domestik.

Terdapat pula WNI mahasiswa dan WNI yang menikah dg warga setempat.

“Kemenlu dan KBRI Tripoli terus mengimbau agar para WNI di Libya meningkatkan kewaspadaan, terus memonitor situasi keamanan dari otoritas setempat dan terus menjalin komunikasi dengan KBRI Tripoli,” imbuh Judha.

Dalam situasi darurat agar segera menghubungi hotline KBRI Tripoli di nomor +218944815608.

Bagi WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Libya agar dapat menunda perjalanannya hingga situasi kembali aman dan stabil.

Abdel Ghani al-Kikli, yang dikenal sebagai Gheniwa, baru-baru ini terlibat dalam perselisihan dengan kelompok bersenjata saingan.

Pembunuhan kepala salah satu milisi paling kuat di Libya, yang dituduh melakukan kekerasan terhadap pencari suaka dan menghadapi tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan, telah memicu bentrokan bersenjata di Tripoli, yang mengakibatkan sedikitnya enam orang tewas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)