Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Jakarta: Menabung untuk ibadah haji membutuhkan perencanaan matang dan disiplin tinggi. Biaya haji yang terus meningkat setiap tahunnya, mencapai kisaran Rp49 juta hingga Rp55 juta pada tahun 2023, membuat persiapan finansial menjadi sangat penting.
Melansir laman BPKH, Langkah awal yang krusial adalah menetapkan target jumlah tabungan dan jangka waktu yang dibutuhkan. Misalnya, jika biaya haji ditargetkan Rp50 juta dan keberangkatan direncanakan dalam 10 tahun, maka tabungan bulanan yang harus disisihkan sekitar Rp416.667. Menentukan target ini membantu menyusun rencana keuangan yang lebih terarah.
1. Membuka rekening haji
Membuka rekening tabungan haji di bank syariah sangat dianjurkan. Rekening khusus ini memisahkan dana haji dari pengeluaran sehari-hari, memudahkan pengelolaan dan pencapaian target. Banyak bank syariah menawarkan fasilitas autodebet yang secara otomatis mentransfer sejumlah dana setiap bulan, meningkatkan kedisiplinan menabung.
2. Evaluasi kebiasaan belanja
Salah satu cara mempercepat pengumpulan dana haji adalah dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Evaluasi kebiasaan belanja, seperti makan di luar, membeli barang konsumtif, atau liburan yang tidak mendesak. Setiap penghematan, sekecil apapun, berkontribusi pada tabungan haji.
(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)
3. Pilih investasi yang tepat
Untuk mengoptimalkan pertumbuhan dana, pertimbangkan investasi syariah seperti reksa dana syariah atau deposito syariah. Investasi ini dapat membantu dana bertumbuh sesuai prinsip syariah tanpa mengurangi nilai keislaman.
4. Alokasi bonus
Alokasi sebagian besar bonus, tunjangan, atau THR (Tunjangan Hari Raya) untuk tabungan haji dapat mempercepat pencapaian target tanpa membebani pengeluaran bulanan.
Membuka tabungan haji diawali dengan memilih bank syariah terpercaya yang menawarkan kemudahan seperti bebas biaya administrasi dan autodebet. Siapkan dokumen seperti KTP, NPWP, dan buku nikah (jika sudah menikah).
Selanjutnya, lakukan setorkan dana awal sesuai ketentuan bank, dan aktifkan fitur autodebet untuk memudahkan proses menabung. Pantau perkembangan tabungan secara berkala melalui aplikasi mobile banking atau laporan bulanan dari bank.
Menabung untuk ibadah haji membutuhkan komitmen dan disiplin tinggi. Dengan menerapkan strategi yang tepat dan konsisten, impian menunaikan ibadah haji insya Allah dapat terwujud. Perencanaan yang matang, disiplin menabung, dan pemanfaatan instrumen keuangan yang tepat akan membantu mencapai tujuan mulia ini. (
Laura Oktaviani Sibarani)