Puluhan Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hari Ini

Cuaca berawan tebal di jalur pendakian Gunung Merbabu via Wekas, Magelang.

Puluhan Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hari Ini

Media Indonesia • 12 March 2025 09:24

Semarang: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di puluhan daerah di Jawa Tengah (Jateng), hari ini, 12 Maret 2025. Tercatat ada 31 daerah yang memiliki potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan petir. 

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati mengatakan pada pagi, cuaca di Jawa Tengah umumnya cerah berawan dan berawan. Namun memasuki siang, sore, hingga awal malam bakal diguyur hujan ringan-sedang dan sebagian besar terjadi hujan sedang-lebat, bahkan berpotensi berubah ekstrem.

"Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca, pukul 05.30 WIB, cuaca ekstrem di Jawa Tengah berpotensi di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya, Jawa Tengah bagian selatan, barat dan timur seperti Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo Wonogiri, Karanganyar dan Sragen," papar dia, Rabu, 12 Maret 2025.

Selain itu cuaca ekstrem ekstrem di Jawa Tengah juga berpotensi di Grobogan, Blora, Rembang, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. Kemudian, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Semarang, Pekalongan dan Tegal berpeluang diguyur hujan ringan-sedang.

Selain itu, air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah juga masih berlangsung pukul 18.00-20.00 WIB. Banjir rob berdampak di Pantura seperti Demak, Semarang, Kendal dan Pekalongan.

"Air laut pasang masih akan berlangsung dengan ketinggian hingga satu meter, diminta warga berada di pesisir Utara untuk mewaspadai kembali banjir rob," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Sediyanto.

(MI/Akhmad Safuan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)