Lansia dan Masyarakat di Desa Tertinggal Pidie Jaya Kini Bisa Berobat Gratis

Pidie Jaya: Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya menggelar pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) untuk masyarakat di dua desa sangat tertinggal, yaitu Desa Lhok Sandeng dan Desa Sarahmane, Kecamatan Meurah Dua. Program ini difokuskan untuk warga lanjut usia (lansia) dan masyarakat yang membutuhkan layanan medis.

Penjabat (Pj) Bupati Pidie Jaya, Teuku Ahmad Dadek, menyatakan program ini upaya mendukung program nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Kedua desa tersebut masuk dalam kategori desa sangat tertinggal karena akses yang sulit ke fasilitas kesehatan.

"Pemeriksaan kesehatan ini difokuskan kepada warga lanjut usia (lansia) serta masyarakat lainnya yang membutuhkan layanan medis," kata Teuku Ahmad Dadek, Senin, 3 Februari 2025.
 

Baca: Puskesmas di Kota Bandung Hari Ini Uji Coba Pemeriksaan Kesehatan Gratis Warga Berulang Tahun

Saat ini, Desa Sarahmane telah memiliki Pondok Bersalin Desa (Polindes) sebagai pusat pelayanan kesehatan. Sementara itu, pembangunan Polindes di Lhok Sandeng akan diupayakan dalam dua tahun mendatang melalui dana desa.

"Kita sudah menempatkan dua tenaga bidan desa yang akan bertugas di kedua desa ini," ujarnya.

Selama ini, kedua desa tersebut belum memiliki tenaga bidan desa tetap. Sehingga diharapkan kehadiran mereka dapat meningkatkan akses layanan kesehatan bagi warga setempat.

"Kami berkomitmen untuk terus memperkuat layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama di daerah yang masih sulit mendapatkan akses medis. Dengan adanya program PKG ini, kami berharap masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas,” tuturnya.