Pemerintah Terus Upayakan Penambahan Kuota Pendamping Haji

Menteri Agama Nasaruddin Umar. Dok Kemenag.

Pemerintah Terus Upayakan Penambahan Kuota Pendamping Haji

Medcom • 2 February 2025 21:28

Jakarta: Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan sedang terus berupaya melobi pemerintah Arab Saudi agar ada penambahan kuota pendamping haji. Ia menilai jika pendamping berasal dari Arab Saudi akan menemui kendala, utamanya bahasa.

"Jemaah haji kita itu kan banyak yang bahasa Indonesia-nya pun juga terbata-bata kan. Jadi alangkah baiknya kalau pendamping mereka itu dari asal mereka berada. Nah itu yang kita lobi supaya ada tambahan," kata Nasaruddin di Jakarta, Minggu, 2 Februari 2025.

Ia mengungkapkan pemerintah juga masih berupaya melobi terkait pembatasan usia jemaah haji 2025. Pemerintah Indonesia mengusulkan pembatasan bukan berdasarkan usia tapi taraf kemampuan jemaah.

"Ada orang di atas 90 tahun tapi segar, ada orang di bawah 60 tahun tapi pakai kursi roda, jadi itu agak relatif ya," ungkap dia.
 

Baca juga: 3.570 Jemaah Haji Khusus Sudah Lunasi Bipih

Namun, kata dia, pemerintah Arab Saudi punya pandangan khusus dalam kasus tersebut. Namun, pemerintah Indonesia terus berupaya melakukan penawaran karena berkaitan masa tunggu haji yang panjang di Tanah Air.

"Karena kita terlalu lama menunggu, 48 tahun harus menunggu, tiba-tiba harus naik hari ini, Usianya tidak memiliki syarat, kekecewaannya besar sekali," ujarnya.

Nasaruddin menegaskan pemerintah hanya bisa melobi, namun keputusan akhir ada di tangan otoritas Arab Saudi. (Metro TV/Anwar Fuady)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)