'Chemistry' Prabowo dan Putin Jadi Sinyal Penguatan Hubungan Indonesia–Rusia

Menlu Sugiono dalam pertemuan dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Moskow, Selasa, 17 Juni 2025. (Viory)

'Chemistry' Prabowo dan Putin Jadi Sinyal Penguatan Hubungan Indonesia–Rusia

Willy Haryono • 17 June 2025 19:39

Moskow: Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan bahwa 'chemistry' antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin menunjukkan bahwa Moskow dan Jakarta akan “meningkatkan dan memperkuat” hubungan bilateral mereka. Pernyataan disampaikan Menlu Sugiono dalam pertemuan dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Moskow pada Selasa, 17 Juni 2025.

"Ada chemistry antara kedua pemimpin yang menunjukkan bahwa kita perlu meningkatkan dan memperkuat hubungan antara kedua negara kita," kata Menlu Sugiono, dikutip dari Viory.

Ia juga menekankan bahwa Moskow dan Jakarta akan "terus bekerja sama erat di bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama."

Pada gilirannya, Lavrov menggarisbawahi bahwa hubungan Indonesia-Rusia mencerminkan "pendekatan bersama terhadap isu-isu internasional utama,” seraya mencatat bahwa Rusia menyambut baik Indonesia bergabung dengan BRICS “sebagai anggota penuh.”

"Kami puas dengan kerja sama kami di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam kerangka G20 dan kemitraan dialog Rusia-ASEAN. Kami percaya bahwa kami akan mempertimbangkan semua bidang kerja sama kami hari ini untuk melaporkan penilaian kami kepada presiden Rusia dan Indonesia," ungkap Lavrov.

Menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, kedua pihak saling bertukar pandangan mengenai berbagai masalah hubungan bilateral serta isu-isu regional dan internasional.

Baca juga:  Presiden Prabowo Bertolak ke Rusia Usai Kunjungan ke Singapura

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)