Mekanisme Pemilihan Ketum PPP di Muktamar Ke-X

Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menggelar Muktamar ke-10 dengan salah satu agenda pemilihan Ketua Umum (Ketum) periode 2025-2030. Penentuan calon ketum (caketum) berdasarkan aspirasi peserta Muktamar.

"Mereka mencoba menawarkan calonnya siapa," kata juru bicara (jubir) PPP Usman M. Tokan kepada Metrotvnews.com, Sabtu, 26 September 2025.

Nantinya, pihak terkait bakal mengevaluasi caketum yang mereka ajukan. Apakah, sosok yang diusulkan memenuhi syarat atau tidak.

"Dalam proses pemilihan, dievaluasi ini yang mana memenuhi syarat atau tidak berdasarkan AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga)," ungkap Usman.
 

Baca juga: Rangkaian Kegiatan Muktamar Ke-X PPP

Usman menjelaskan tidak semua kader bisa diajukan menjadi caketum. Sebab, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Logo PPP. Foto: Medcom.id.

"Misal Taj Yasin, dia kader internal kan, tapi dia enggak lolos karena belum memenuhi syarat-syarat menjadi caketum," ungkap Usman.

Usman menjelaskan, berdasarkan AD/ART, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar bisa menjadi caketum PPP. Salah satunya, pernah menjadi pimpinan dewan pimpinan wilayah (DPW) atau pengurus di DPP selama satu periode.

"Jadi nanti dilihat mana yg memenuhi syarat atau tidak. Jadi itu menentukan kandidat itu," sebut Usman.