Daftar 10 Negara dengan Jumlah Perwakilan Diplomatik Terbanyak di Dunia

Jakarta: Jumlah misi diplomatik suatu negara sering dipandang sebagai tolok ukur soft power dan pengaruh global. Melalui kedutaan besar, konsulat, dan perwakilan tetap, sebuah negara bukan hanya menjalin hubungan politik, tetapi juga memperkuat kerja sama ekonomi, budaya, hingga keamanan lintas kawasan.

Menurut laporan Global Diplomacy Index 2024 yang dirilis Lowy Institute, Tiongkok menempati posisi teratas sebagai negara dengan jaringan diplomatik terbesar di dunia. Data ini dihimpun hingga November 2023, sehingga belum mencakup perubahan akibat dinamika geopolitik setelah periode tersebut.

Berikut daftar 10 negara dengan jaringan diplomatik terbanyak di dunia:

1. Tiongkok – 173 perwakilan diplomatik

Tiongkok mengoperasikan 173 perwakilan diplomatik di seluruh dunia. Kehadirannya banyak difokuskan di Afrika, Asia Timur, dan kawasan Pasifik, sejalan dengan strategi perdagangan serta investasi global Beijing.

2. Amerika Serikat – 168 perwakilan diplomatik

AS berada di posisi kedua dengan 168 perwakilan diplomatik. Washington unggul di kawasan Amerika, Eropa, dan Asia Selatan, mencerminkan aliansi politik sekaligus kepentingan ekonominya.

3. Prancis – 158 perwakilan diplomatik

Prancis menduduki peringkat ketiga dengan 158 perwakilan diplomatik. Jejaring diplomasi Paris tetap kuat, terutama di Afrika francophone, yang menjadi warisan dari masa kolonial.

4. Inggris – 156 perwakilan diplomatik

Inggris menempati urutan keempat dengan 156 perwakilan diplomatik. London mempertahankan jejaring luas di negara-negara persemakmuran dan kawasan strategis lain.

5. Jepang – 152 perwakilan diplomatik

Jepang berada di peringkat kelima dengan 152 perwakilan diplomatik. Tokyo memanfaatkan diplomasi untuk memperkuat perannya sebagai kekuatan ekonomi besar di Asia dan Pasifik.

6. Jerman – 148 perwakilan diplomatik

Dengan 148 perwakilan diplomatik, Jerman mempertegas posisinya sebagai motor ekonomi Uni Eropa sekaligus mitra dagang utama di berbagai kawasan.

7. Turki – 145 perwakilan diplomatik

Turki terus memperluas jaringannya dalam beberapa tahun terakhir. Banyak kedutaan baru dibuka di Afrika, menandakan fokus Ankara dalam memperkuat pengaruhnya di benua tersebut.

8. Rusia – 143 perwakilan diplomatik

Rusia menempati posisi kedelapan dengan 143 perwakilan diplomatik. Jumlah ini berkurang setelah Moskow menutup sejumlah misi luar negeri sejak invasi ke Ukraina pada 2022.

9. Brasil – 135 perwakilan diplomatik

Brasil menjadi satu-satunya negara Amerika Latin dalam daftar 10 besar. Dengan 135 perwakilan diplomatik, Brasil menegaskan posisinya sebagai ekonomi terbesar di kawasan.

10. India – 135 perwakilan diplomatik

India juga mengoperasikan 135 perwakilan diplomatik, setara dengan Brasil. New Delhi semakin aktif di Afrika, yang kini menjadi kawasan penting bagi perluasan hubungan ekonomi dan perdagangan India. Sementara Indonesia menempati peringkat ke-19 dengan 92 perwakilan diplomatik.

Kehadiran perwakilan diplomatik ini berperan penting dalam mendukung kepentingan ekonomi nasional, stabilitas politik kawasan, serta perlindungan warga negara di luar negeri.

Data Lowy Institute menunjukkan bahwa jaringan diplomasi global terus mencerminkan dinamika geopolitik. Ekspansi Tiongkok dan Türki ke Afrika, konsistensi AS dan sekutunya di Eropa serta Asia, hingga pengurangan misi Rusia pascaperang, menegaskan bahwa kedutaan besar bukan sekadar bangunan, melainkan instrumen strategis dalam perebutan pengaruh dunia.