Istri Eks Perdana Menteri Nepal Tewas saat Rumah Dibakar Massa

Istri eks-PM Nepal tewas usai rumahnya dibakar massa. Foto: NDTV

Istri Eks Perdana Menteri Nepal Tewas saat Rumah Dibakar Massa

Muhammad Reyhansyah • 10 September 2025 14:30

Kathmandu: Rajyalaxmi Chitrakar, istri mantan Perdana Menteri Nepal Jhalanath Khanal, meninggal pada Selasa, 9 September 2025 setelah rumahnya di kawasan Dallu, Kathmandu, dibakar massa

Media lokal melaporkan, Chitrakar terjebak di dalam rumah saat demonstran yang dipimpin generasi muda melakukan aksi pembakaran. Ia sempat dilarikan ke Kirtipur Burn Hospital, namun tidak tertolong, menurut keterangan keluarga.

Dikutip dari NDTV, Rabu, 10 September 2025, protes yang bermula dari penolakan larangan media sosial semakin meluas menjadi kritik terhadap pemerintah dan dugaan korupsi elite politik. Perdana Menteri Khadga Prasad Oli mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa, setelah rumahnya sendiri ikut dibakar.

Menteri Keuangan Bishnu Prasad Paudel, 65 tahun, juga menjadi sasaran amukan massa. Sebuah video memperlihatkan dirinya dikejar di jalanan Kathmandu, kemudian dipukuli dan ditendangi secara brutal.

Sehari sebelumnya, polisi menembaki demonstran di ibu kota, menewaskan 19 orang. Meski larangan terhadap platform seperti Facebook, X, dan YouTube dicabut pada Senin malam, aksi massa tetap berlanjut. Gedung parlemen dan sejumlah rumah pejabat menjadi sasaran pembakaran, sementara bandara internasional Kathmandu ditutup dan helikopter militer mengevakuasi sejumlah menteri ke lokasi aman.

Gelombang protes yang dikenal sebagai “Gerakan Gen Z” berawal dari keputusan pemerintah memblokir media sosial dengan alasan perusahaan tidak mendaftar dan tunduk pada pengawasan negara. Namun, setelah akses dipulihkan, kemarahan justru semakin dipicu oleh jatuhnya korban jiwa akibat tindakan aparat.

Banyak anak muda juga menyoroti kesenjangan sosial, dengan menuding “Nepo Kids” atau anak-anak pejabat menikmati gaya hidup mewah dan berbagai privilese, sementara mayoritas generasi muda menghadapi kesulitan mencari pekerjaan.

Menyusul kerusuhan tersebut, pemerintah India mengimbau warganya menunda perjalanan ke Nepal hingga situasi membaik. Maskapai Air India, IndiGo, dan Nepal Airlines membatalkan penerbangan dari Delhi ke Kathmandu pada Selasa sebagai langkah antisipasi terhadap eskalasi demonstrasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)