28 Fasyankes di Kota Bekasi Sediakan Pengobatan HIV

Tenaga kesehatan/Istimewa

28 Fasyankes di Kota Bekasi Sediakan Pengobatan HIV

Antonio • 16 September 2025 14:45

Bekasi: Sebanyak 28 Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) di Kota Bekasi menyediakan layanan pengobatan HIV. Ketersediaan pengobatan di Fasyankes dilakukan sebagai upaya penanganan.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Vevie Herawati, mengatakan pihaknya berupaya untuk meminimalisir peningkatan kasus HIV dengan perluasan layanan di Fasyankes.

"Saat ini telah tersedia 28 fasyankes yang memberikan pengobatan HIV di Kota Bekasi," kata Vevie di Bekasi, Selasa, 16 September 2025.
 

Baca: Usut Dugaan Malpraktik, Kemenkes Diminta Tegas
 
Vevie mengatakan perluasan layanan PDP sangat penting untuk menekan jumlah kasus HIV di Kota Bekasi.

"Agar setiap kasus baru HIV yang ditemukan dapat segera mendapatkan akses pengobatan dan potensi penularan kasus baru HIV di Kota Bekasi juga dapat ditekan dan tidak ada lagi penularan HIV baru kedepannya," jelas Vevie.

Vevie menjelaskan pihaknya juga melakukan promosi Kesehatan dan edukasi tentang HIV kepada masyarakat agar menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan tertular/menularkan HIV.

"Jika ditemukan kasus positif agar pasien tersebut dapat akses ke layanan pengobatan (layanan PDP) HIV yang tersedia di Kota Bekasi," ungkap Vevie.

Vevie mengimbau agar masyarakat menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan tertular atau menularkan virus HIV bukan orangnya.

"Jika masyarakat merasa memiliki perilaku berisiko agar dapat cek status kesehatan pemeriksaan HIV di layanan Konseling Tes (KT) HIV yang tersedia di Kota Bekasi," beber Vevie.

Vevie menyatakan penting untuk menghilangkan stigma dan diskriminasi pada orang dengan HIV (ODHIV). Supaya, orang dengan HIV tidak enggan untuk akses pengobatan di fasyankes yang tersedia.

"Dengan rutin minum obat, orang dengan HIV akan terus sehat dan produktif, serta mencegah penularan kasus baru," kata Vevie.

Vevie menjelaskan bahwa penanggulangan HIV dapat terwujud dengan peran aktif semua pihak dalam mewujudkan tujuan nasional 3 Zero Program HIV pada tahun 2030. Yaitu, tidak ada lagi kasus HIV baru, tidak ada lagi kematian karena AIDS, dan tidak ada lagi stigma dan diskriminasi.

Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat sebanyak 321 kasus HIV baru sepanjang tahun 2025. Jumlah ini diketahui berdasarkan pemeriksaan yang berlangsung sepanjang Januari tahun ini.

Berikut data kasus HIV di Kota Bekasi sejak tahun 2022 sampai 2025:
Tahun 2022: Dari 47.963 orang yang melakukan pemeriksaan tes HIV di Kota Bekasi ditemukan 922 kasus HIV baru
Tahun 2023: Dari 74.295 orang yang melakukan pemeriksaan tes HIV di Kota Bekasi ditemukan 882 kasus HIV baru
Tahun 2024: Dari 80.061 orang yang melakukan pemeriksaan tes HIV di Kota Bekasi ditemukan 706 kasus HIV baru.
Tahun 2025: dari 50.583 orang yang melakukan pemeriksaan tes HIV di Kota Bekasi ditemukan 321 kasus HIV baru.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)