Pertumbuhan Ekonomi RI Dianggap Cerminkan Ketahanan di Tengah Tekanan Global

Jakarta: Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 4,87% pada kuartal pertama 2025 dinilai mencerminkan ketahanan nasional di tengah perlambatan ekonomi global. Capaian ini diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin, 5 Mei 2025, dan langsung mendapat respons positif dari berbagai pihak.

Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian, menyambut baik capaian tersebut. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di jalur yang cukup kuat jika dibandingkan dengan sejumlah negara mitra dagang utama yang tengah mengalami penurunan signifikan.

“Pencapaian pertumbuhan ini adalah sangat baik, di tengah adanya tekanan pertumbuhan ekonomi global, di mana sebagian besar negara partner dagang Indonesia juga mengalami perlambatan ekonomi, seperti Amerika Serikat yang telah tumbuh negatif sebesar -0,3?n Jerman yang tumbuh hanya 0,2% y-y,” ujar Fakhrul yang dikutip, Senin, 5 Mei 2025.

Baca juga: Meski Cuma 4,87%, Pertumbuhan Ekonomi RI Diklaim Masih Lebih Baik

Di balik angka pertumbuhan tersebut, konsumsi rumah tangga tetap menjadi tulang punggung perekonomian nasional dengan pertumbuhan sebesar 4,89%. Ekspor juga mencatat kinerja cukup solid sebesar 6,78%. Namun, sisi belanja pemerintah justru mengalami kontraksi -1,38%, menyusul normalisasi fiskal pasca-gelaran Pemilu 2024.

Menurut Fakhrul, kontraksi di sisi pengeluaran pemerintah justru menunjukkan arah kebijakan yang konsisten dan berkelanjutan.

“Ini juga melambangkan setelah tahun pemilu berhasil dengan gemilang, pemerintah kembali pada kesinambungan kebijakan fiskal. Perlahan tapi pasti, mesin ekonomi masyarakat dan sektor swasta akan berputar kembali,” lanjutnya.