Ilustrasi kapal tenggelam. (Medcom.id)
Willy Haryono • 7 January 2025 07:28
Ibaraki: Sebuah kapal penangkap ikan terbalik di pesisir Pelabuhan Kashima di Prefektur Ibaraki, Jepang pada Senin dini hari, menyebabkan dua orang tewas dan tiga lainnya hilang, menurut kantor Penjaga Pantai Jepang di Ibaraki.
Kapal terbalik tersebut, yang diidentifikasi sebagai Ohama Maru No. 8 seberat 80 ton milik JF Otsu — sebuah koperasi perikanan di kota Kitaibaraki, Prefektur Ibaraki — membawa 20 awak kapal, termasuk 15 warga negara Jepang dan lima warga negara Indonesia (WNI).
Melansir dari Japan Times, Selasa, 7 Januari 2025, sebanyak 17 awak kapal telah ditemukan, tetapi dua di antaranya — pria Jepang berusia 50-an dan 60-an — dipastikan tewas.
Sekitar pukul 02.08 Senin dini hari, sebuah kapal penangkap ikan di dekatnya melaporkan bahwa sebuah kapal pukat cincin terbalik sekitar 31 kilometer di sebelah timur Pelabuhan Kashima, menurut penjaga pantai.
Salah seorang awak kapal yang diselamatkan dilaporkan mengatakan kapal tersebut miring secara bertahap setelah sejumlah besar ikan tersangkut di jaring.
Badan Keselamatan Transportasi telah menugaskan tiga penyelidik kecelakaan laut untuk menyelidiki kecelakaan tersebut.
Awak kapal yang hilang, semuanya pria Jepang berusia 40-an, 60-an, dan 70-an, diyakini telah terlempar ke laut selama insiden tersebut. Upaya penyelamatan yang melibatkan empat kapal patroli dan sebuah helikopter sedang berlangsung, NHK melaporkan.
Kapal tersebut telah mencari ikan sarden di daerah tersebut bersama dua kapal lainnya sejak tengah hari Minggu, menurut JF Otsu. Beberapa kapal lain di daerah tersebut juga bergabung dalam pencarian awak kapal yang hilang.
Kondisi cuaca saat itu tenang, dengan langit cerah dan tinggi gelombang 0,5 meter, menurut penjaga pantai. NHK juga melaporkan bahwa awak kapal dari kapal-kapal terdekat mendeskripsikan laut yang luar biasa tenang, dengan mencatat bahwa kondisi seperti ini biasanya tidak akan membuat perahu terbalik.
Baca juga: Tanker Terbalik di Lepas Pantai Jepang, Delapan ABK WNI Selamat