Bukalapak Hentikan Produk Fisik, Jadi hanya Jualan Pulsa hingga Token Listrik

Ilustrasi. Foto: Metrotvnews.com.

Bukalapak Hentikan Produk Fisik, Jadi hanya Jualan Pulsa hingga Token Listrik

Gana Buana • 9 January 2025 09:50

Jakarta: Salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, Bukalapak, baru saja mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan layanan penjualan produk fisik di marketplace mereka dalam waktu dekat. Perusahaan ini sedang bertransisi untuk lebih fokus pada penyediaan produk dan layanan virtual.

Penghentian ini berarti Bukalapak tidak lagi menyediakan berbagai kategori produk seperti fesyen, kecantikan, peralatan rumah tangga, otomotif, elektronik, dan lainnya. Namun, bagaimana dengan pesanan yang sudah dilakukan tetapi belum selesai prosesnya?

"Kami mendorong Pelapak (penjual) untuk segera menyelesaikan semua pesanan yang diterima sebelum operasional marketplace resmi dihentikan guna menghindari pembatalan otomatis atas pesanan yang belum dipenuhi," tulis Bukalapak melalui situs blog resminya, yang diakses Rabu, dilansir Media Indonesia, Kamis, 9 Januari 2025.

Bukalapak memastikan pelanggan yang telah melakukan pembayaran tidak perlu khawatir. Semua pesanan yang belum dipenuhi hingga batas waktu yang ditentukan akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem, dan dana pembelian akan dikembalikan.

"Pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23.59 WIB akan dibatalkan secara otomatis. Dana dari pesanan tersebut akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet," ungkap perusahaan.



Ilustrasi platform Bukalapak. Foto: Metrotvnews.com
?
 

Baca juga: Bukalapak PHK Karyawan Sejak Juli 2023
 

Batas terakhir pembelian produk fisik


Sebagai bagian dari transisi ini, mulai 1 Februari 2025, fitur untuk menambahkan produk baru akan dinonaktifkan. Setelah tanggal tersebut, penjual tidak lagi dapat mengunggah produk baru di platform. Sementara itu, 9 Februari 2025 pukul 23.59 WIB menjadi batas terakhir bagi pembeli untuk memesan produk fisik.

Meskipun Bukalapak menghentikan layanan penjualan produk fisik, hal ini tidak berarti perusahaan akan berhenti beroperasi. Sebaliknya, Bukalapak sedang bertransformasi untuk meningkatkan fokus pada produk dan layanan virtual.

"Sebagai bagian dari strategi ini, kami akan menghentikan operasional penjualan produk fisik di marketplace Bukalapak dan memperkuat komitmen kami pada produk virtual," jelas perusahaan.

Produk virtual yang akan menjadi fokus Bukalapak mencakup pulsa prabayar dan pascabayar, paket data internet, token listrik, pembayaran listrik pascabayar, layanan Prakerja, Bukasend, BMoney, voucher streaming, emas digital, serta layanan TV kabel dan internet.

Selain itu, Bukalapak juga akan menyediakan berbagai layanan pembayaran seperti angsuran kredit, pajak PBB, denda tilang, bea cukai, PPh final, PPh 21, PPN, SBN, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, hingga pembayaran PDAM dan Telkom. Langkah strategis ini menunjukkan fokus Bukalapak untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang semakin digital, sembari memberikan layanan yang relevan bagi konsumen Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)