PPP Dinilai Butuh Pemimpin Visioner

Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menyelenggarakan Muktamar ke-X bulan ini. Muncul sejumlah aspirasi terkait kriteria Ketua Umum (Ketum) yang bakal dipilih nanti.

Hal itu disampaikan Ketua DPC PPP Kota Banjar Baru Napsiani Samandi di sela Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) DPW PPP Kalimantan Selatan (Kalsel) jelang Muktamar X. Menurut dia, partai berlogo Ka'bah itu dinilai membutuhkan sosok yang muda dan visioner.

"PPP membutuhkan seorang pemimpin yang visioner, punya networking yang bagus, kemudian kita harapkan dengan teamwork DPP nanti bisa merangkul seluruh DPW-DPW se Indonesia," kata Napsiani melalui keterangan tertulis, Sabtu, 20 September 2025.

Menurut dia, pemimpin PPP yang visioner sangat dibutuhkan saat ini. Sebab, partai berlogo Ka'bah itu tidak berhasil masuk parlemen pusat pada Pemilu 2024.

Napsiani menyampaikan kriteria tersebut ada pada Agus Suparmanto. Agus dinilai memiliki pengalaman, rekam jejak, dan hubungan baik dengan para ulama dan para sepuh.

"Saya kira para ulama dan kiyai akan memberikan support kepada beliau untuk memimpin PPP kedepan menyongsong Pemilu 2029 yang akan datang," ungkap Napsiani.

DPW PPP Kalsel menyelenggarakan Rakorwil jelang penyelenggaraan Muktamar ke-X. Foto: Istimewa.

Selain itu, Napsiani menyarankan agar Pelaksana tugas (Plt) Ketum PPP Muhammad Mardiono untuk tidak mencalonkan diri pada Muktamar Ke-X. Menurut dia, sudah saatnya tongkat estafet kepemimpinan PPP diserahkan kepada sosok yang lebih muda dan visioner.

"Sehingga saya pikir Pak Mardiono lebih arif, lebih bijaksana tidak mencalonkan diri, legowo saja, serahkan kepada yang lebih muda dan lebih visioner yang bisa menjembatani PPP ke depannya," sebut Napsiani.

Hal itu disampaikan Napsiani karena dirinya tidak pernah melihat langkah konkret Mardiono dalam membesarkan PPP. Hasil yang diraih di daerah selama ini diklaim sebagai perjuangan pimpinan di daerah dan akar rumput.

"Sebenarnaya PPP ini kalau besar di daerah ini adalah perjuangan DPW kemudian perjuangan kawan-kawan DPC, kemudian perjuangan kawan-kawan PAC sebagai ujung tombaknya. Tidak ada sama sekali peran Pak Mardiono yang terasa hingga Bawah," ujar Napsiani.   

DPW PPP Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) jelang Muktamar X PPP. Sebanyak 13 DPC se Kalimantan Selatan hadir dan sepakat mendukung Agus Suparmanto menjadi Ketua Umum PPP di Muktamar X nanti.

Hadir dalam kesempatan itu, Plt Ketua DPW PPP Kalimantan Selatan Abdul Hadi, tokoh PPP, dan juga Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.